Senin, 21 Februari 2022 - 17:32 WIB
Pos polisi di Sinjai diobrak-abrik oleh oknum TNI.(Istimewa)
Artikel.news, Sinjai -- Heboh insiden penyerangan pos polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dilakukan oleh oknum TNI.
Menurut informasi, penyerangan di Pos Polantas itu terjadi di Jalan Persatuan Raya dekat Kompleks Pasar Sentral Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 14.05 Wita. Perisitiwa ini akhirnya membuat masyarakat di sekitar lokasi kejadian panik dan berhamburan.
"Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Sejumlah fasilitas dirusak saat penyerangan ini terjadi. Seluruh kaca di Pos Polantas pecah dan berhamburan," ujar Kasat lantas Polres Sinjai, Iptu Idris saat dimintai konfirmasi, Senin (21/2/22).
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa itu bermula, saat seorang oknum anggota TNI bolak-balik menggeber sepeda motornya dengan kencang di depan Polres Sinjai. Kemudian, polisi yang berjaga lantas menegurnya pertama kali, namun masih tetap dilakukan.
Saat sudah membubarkan diri. Akhirnya tidak lama berselang oknum anggota TNI itu ternyata mengadu ke rekannya bahwa dia baru saja dikeroyok polisi.
"Jadi diduga para oknum TNI ini kembali datang menyerang dan merusak Pos ini," ungkap Idris
Saat ditanya terkait motif tersebut, Iptu Idris, belum bisa menjelaskan secara terperinci, dia hanya menyebut bahwa pimpinan masing-masing instansi pun sepakat agar oknum yang terlibat dalam penyerangan baik TNI maupun polisi telah diselingkuhin dengan duduk perkara agar tidak memperkeruh keadaan.
"Intinya ini sudah aman dek. Cuma untuk jaga kondusif saja. Ya kembali normalisasilah. Jangan membuat masyarakat takut, gaduh, dengan adanya kejadian ini. Kita minimal membuat kondisi masyarakat Sinjai tidak ketakutan dan panik," tegasnya.
"Sementara ada Danyon di sini, Kapolres dan Dempon Bone. Sudah aman. Kita tetap menjaga solidaritas TNI-Polri," imbuhnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |