Senin, 27 Desember 2021 - 21:02 WIB
Romi Daeng Rewa, wasit yang dikeroyok saat memimpin laga antara Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap, dalam final Liga 3 zona Sulawesi Selatan.(Istimewa).
Artikel.news, Enrekang -- Enam pemain PS Nene Mallomo Sidrap resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap Romi Daeng Rewa, wasit yang memimpin laga antara Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap, dalam final Liga 3 zona Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, pada Jumat (24/12/21) lalu.
Polisi menyebut, dari enam pemain yang menjadi tersangka, dua diantaranya langsung ditahan penyidik.
"Adapun kasus penganiayaan pada pertandingan Liga 3 itu, kami sudah gelar perkara, dan hasilnya kami telah menetapkan sebanyak enam orang pemain sebagai tersangka," ujar Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya, saat dimintai konfirmasi, Senin (27/12/21) siang.
Dia menerangkan, bahwa gelar perkara kasus pengeroyokan wasit ini dilakukan pada Sabtu 25 Desember 2021 kemarin. Dari hasil pemeriksaan bukti-bukti dan saksi telah dirampungkan. Hasilnya keenam tersangka itu merupakan para pemain PS Nene Mallomo Sidrap.
"Jadi keenam tersangka ini ditetapkan tersangka berdasar pada adanya bukti-bukti yang telah kami kumpulkan yaitu berupa visum dan berupa video dan juga sepatu yang digunakan pelaku atau pemain, ada juga baju yang digunakan oleh wasit," ungkap AKBP Andi.
Adapun saat ini, lanjut Ajun Komisaris Besar Polisi itu menyebut, bahwa pihaknya telah mengamankan 2 pemain yang telah jadi tersangka. Sementara untuk empat pemain lainnya masih dalam pengejaran penyidik karena sudah melarikan diri.
"Masih ada empat yang sedang pengejaran. Sementara dua orang lainnya sudah kami tahan. Dan nantinya mereka akan dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 170 Juncto pasal 351 KUHP, dengan hukuman pidana penjara selama 6 tahun," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Wasit Laga Liga 3 Zona Sulawesi Selatan (Sulsel) antara Gasma Enrekang melawan PS Nene' Mallomo Sidrap, Romy Dg Rewa babak belur dipukul pemain PS Nene' Mallomo Sidrap.
Pemukulan tersebut dilakukan pemain PS Nene' Mallomo Sidrap menyusul kericuhan pada pertandingan yang digelar di Stadion Bumi Massenrempulu, Kota Enrekang, pada Jumat (24/12/21) lalu.
Pengeroyokan itu juga sempat direkam penonton pertandingan hingga viral di media sosial. Dalam rekaman video viral, tampak wasit awalnya diprotes seorang pemain PS Nene Mallomo Sidrap. Selanjutnya wasit dipukul.
Seorang pemain PS Nene Mallomo lainnya juga melakukan pemukulan dari belakang. Alhasil, wasit melarikan diri ke arah gawang, sementara para pemain Gasma Enrekang mencoba menghalangi pemain PS Nene Mallomo Sidrap agar tak mengejar wasit.
Namun tampak tetap saja beberapa pemain PS Nene Mallomo Sidrap berhasil mengejar wasit dan kembali melakukan pengeroyokan
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |