Jumat, 08 Januari 2021 - 16:27 WIB
Pemerintah Kabupaten Bone berencana untuk menjadikan kawasan anjungan Pantai Bajoe menjadi pusat ekonomi baru. Atas rencana ini, Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi, meminta kesediaan Pemprov Sulsel untuk memfasilitasi rencana ini.
Artikel.news, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone berencana untuk menjadikan kawasan anjungan Pantai Bajoe menjadi pusat ekonomi baru. Atas rencana ini, Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi, meminta kesediaan Pemprov Sulsel untuk memfasilitasi rencana ini.
“Saya ingin mengatakan bahwa kewenangan untuk melakukan investasi di daerah pantai ada di Bapak Gubernur, jadi mohon Bapak Gubernur dapat memfasilitasi pembangunan ini sehingga bisa memenangkan peluang ekonomi,” ujarnya dilansir dari humas.sulselprov.go.id, Jumat (7/1/2021).
Andi Fashar melanjutkan, pembangunan Pantai Bajoe perlu dilakukan sebab terjadi sedimentasi sepanjang 10 kilometer jika terjadi surut.
“Sangat memungkinkan untuk dilakukan pembangunan ini karena mengingat sedimen Bajoe apabila terjadi air surut, maka kita bisa berjalan sejauh 10 kilometer ke arah tengah laut,” terangnya.
Kawasan Pantai Bajoe, kata Andi Fashar, juga merupakan penghubung Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang jika dibangun sangat memungkinkan menjadi pusat grosir kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tenggara maupun wilayah Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.
“Kalau ini terjadi, bisa mewujudkan pusat pelayanan ekonomi di luar Makassar,” ujarnya.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menanggapi positif hal ini dengan mengatakan mendukung rencana strategis Pemkab Bone menjadikan Pantai Bajoe sebagai kawasan bisnis.
“Kita lihat beberapa rencana strategis Pak Bupati, Pantai Bajoe ini kalau lagi surut bisa sepuluh kilo keluar, dengan potensi seperti ini tentu kita harus cari pengembang. Pantai itu kan wilayah mahal, Bone letaknya sangat strategis. Kalau dibangun pusat bisnis, dari tenggara akan banyak berkunjung ke sini. Ini kan daerah penyeberangan, kami support Pak Bupati yang akan mengembangkan Pantai Bajoe ini,” ujarnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |