Kamis, 07 Juli 2022 - 18:49 WIB
Artikel.news, Pasangkayu - Rembuk Stunting digelar di Kabupaten Pasangkayu pada Kamis (7/7/2022). Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu Dr Hj Herny Agus hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini.
Wabup menekankan bahwa penanggulangan masalah stunting adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bergerak agar angka stunting bisa ditekan.
Kepada seluruh kepala desa di Pasangkayu, Herny meminta agar memberikan andil dalam menekan angka stunting khususnya di desa masing-masing.
“Semua masalah ada di daerah kita, dari persoalan kesehatan hingga sosial. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya meminta kades sebagai ujung tombak turut andil hingga dapat mewujudkan Pasangkayu bebas stunting,” harapnya.
Menurut Herny, saat ini angka stunting di Pasangkayu berada di angka 28 persen dan Sulbar mencapai hingga kisaran 40 persen. Angka ini menyebabkan Sulbar berada di urutan ke 3 tertinggi angka stunting di Indonesia.
“Sesuai dengan target Pemerintah Pusat, kita harus terus berupaya menurunkan angka Stunting di Daerah kita hingga 4 persen dan hal ini harus kita capai di Tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu Samhari dan Kadis P2KBP3A Pasangkayu Suri Fitria.
Juga hadir Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Novyaldi, Perwakilan Polres Pasangkayu, perwakilan Kejari Pasangkayu, perwakilan Pengadilan Pasangkayu, perwakilan Kemenag Pasangkayu, perwakilan Bappeda Pasangkayu, Lurah Bambalamotu Andi Haeruddin, dan puluhan kades se Kabupaten Pasangkayu.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |