Artikel.news, Mamuju -- Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar telah menyodorkan 21 nama yang lolos tes tahap pertama.

Nama itu, kini telah berada disampaikan ke Komisi I DPRD Sulbar. Dijadwalkan, komisi ini akan menggelar tes tahap kedua, yaitu fit and proper test, untuk memilih tujuh orang yang akan  menjadi komisioner.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut, INews TV Sulbar yang menjadi salah satu lembaga penyiaran di provinsi ini berharap, Komisi I DPRD Sulbar dapat memilih secara profesional dan proporsional.

"Sudahilah itu kepentingan-kepentingan politis dalam lembaga ini. Tugas yang lebih berat telah menanti ke depan, utamanya dalam migrasi dari TV analog ke TV digital," sebut Kepala Biro INews TV Sulbar, Anugrah Siarra, Selasa (21/12/2021).

Dikatakannya, salah satu hal penting ke depan adalah KPID Sulbar harus produktif. Setidaknya dapat membuat draft peraturan daerah dan mendorongnya ke DPRD Sulbar untuk mengatur secara tegas penyiaran di daerah ini.

"Jadi, sekali lagi, adalah profesional dalam memilih komisioner. Bukan sekedar jadi perpanjangan kepentingan partai semata. Juga harus proporsional, melihat latar belakang para calon komisioner ini," pinta salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mandar ini.

Anugrah mengingatkan, pihaknya berkaca dari komposisi Komisioner KPID Sulbar beberapa periode terakhir. Dan dirinya melihat ada hal yang masih kurang optimal sehingga butuh penguatan kembali.

"Satu hal, lihat perwakilan kalangan media dalam komposisi itu. Hal ini saya anggap penting, sebab menyangkut tugas dan kewenangan kelembagaan KPID Sulbar," kuncinya.