Selasa, 25 November 2025 - 12:56 WIB
Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri, S.E.,M.M menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa (25/11/2025).

Artikel.news, Mamuju - Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri, S.E.,M.M menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Mendorong Kemandirian Pangan melalui Sinergi Program Pengendalian Inflasi Daerah Menuju Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera”
Kegiatan strategis ini mempertemukan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten se-Sulbar untuk memperkuat koordinasi dalam merumuskan langkah efektif menghadapi dinamika inflasi, khususnya yang dipengaruhi oleh ketahanan pasokan pangan. Para pimpinan daerah, forkopimda, serta unsur perbankan dan lembaga vertikal turut hadir dalam agenda tersebut.
Sejalan dengan salah satu misi utama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S Mengga yakni mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, guna menciptakan keseimbangan pertumbuhan di berbagai sektor serta meningkatkan daya saing daerah.
Ketua DPRD Sulbar dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pengendalian inflasi tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor ekonomi, melainkan membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan secara simultan. Ia menegaskan bahwa kemandirian pangan harus dibangun melalui integrasi kebijakan dan program, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
“Sulawesi Barat memiliki potensi besar di sektor pangan, dan potensi ini harus dikelola dengan visi jangka panjang. Sinergi antarpemerintah daerah, dukungan regulasi, serta keberpihakan anggaran sangat menentukan keberhasilan kita dalam menekan inflasi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat terhadap stabilitas harga pangan,” ujar Ketua DPRD.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan data pangan, peningkatan efisiensi distribusi, dan dukungan terhadap petani, nelayan, serta pelaku UMKM sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi berbasis kemandirian daerah.
Kegiatan High Level Meeting TPID ini diharapkan melahirkan kesepahaman dan kesepakatan langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Dalam penutupannya, Ketua DPRD Sulbar menyatakan bahwa DPRD siap mendukung secara kelembagaan maupun melalui kebijakan anggaran untuk memperkuat kinerja TPID dan program kemandirian pangan.
“Kita bekerja untuk Sulawesi Barat yang maju, sejahtera, dan stabil. Dengan sinergi antara provinsi dan kabupaten, target pengendalian inflasi akan mampu diwujudkan,” kata politisi Partai Golkar ini.
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |