Artikel.news, Makassar - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menghadiri pembukaan Asta Karya, sebuah perhelatan seni dan budaya tahunan yang dipersembahkan oleh Aryaduta Makassar, yang digelar di Hotel Aryaduta Makasaar, Sabtu (25/10/2025).

Asta Karya yang kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya mengusung tema “Aryaduta Bercerita” sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan legenda dan kisah rakyat Nusantara.

Melalui tema tersebut, Aryaduta Makassar ingin menghadirkan pengalaman estetis dan kreatif yang mengangkat kembali budaya Sulawesi Selatan (Sulsel) ke dalam berbagai bentuk karya seni.

Mulai dari pameran lukisan, fashion show berkolaborasi dengan UMKM Squad, drama musikal, talkshow, penampilan kreativitas sekolah, hingga workshop melukis di kanvas.

Melalui kegiatan ini, pengunjung hotel juga berkesempatan membeli langsung produk-produk UMKM lokal yang dikurasi khusus untuk acara ini. Mulai dari kerajinan tangan, batik, hingga kuliner khas Sulsel.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggara dan para pelaku seni muda.

“Atas nama Pemerintah Pariwisata Sulawesi Selatan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para penyelenggara, seniman muda, serta UMKM yang telah berkontribusi pada acara hari ini. Kisah Dato Museng dan Maipa Deapati yang diangkat dalam pameran ini adalah simbol keberanian, kesetiaan, dan keindahan budaya masyarakat Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa momentum Asta Karya ini hendaknya menjadi pengingat akan kekayaan dimensi budaya Sulawesi Selatan serta dorongan bagi generasi muda untuk terus berkarya.

“Selamat berkarya, jadikan seni sebagai bahasa untuk mengekspresikan nilai-nilai luhur budaya kita,” tuturnya.

Sebagai penutup acara, Kanva Art Studio menyerahkan souvenir khusus berupa lukisan kepada pihak Aryaduta Makassar dan Dispar Kota Makassar sebagai simbol apresiasi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara dunia seni, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kota Makassar.