Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:54 WIB
Ilustrasi sifat dan kepribadian yang disukai banyak orang.(Foto: Facebook Novi Sasmita)
Artikel.news, Makassar - Ada orang yang mempunyai sifat dan kepribadian yang menawan sehingga dengan sendirinya disukai oleh banyak orang. Namun, entah entah kenapa susah sekali benar-benar dekat dengan orang itu.
Bukan karena mereka sombong atau sengaja menjaga jarak. Justru daya tariknya membuat orang ingin mengenal lebih jauh, tapi ada semacam “tembok transparan” yang tidak terlihat.
Bukan tembok untuk menolak, melainkan lapisan karakter yang membuat mereka terasa misterius.
Dikutip dari Jawapos.com, Sabtu (18/10/2025), yang melansir VegOut, ternyata mereka punya sembilan kesamaan, seperti berikut ini.
1. Mereka Sangat Mandiri
Orang seperti ini punya rasa kemandirian yang kuat. Percaya diri, tahu apa yang diinginkan, dan nyaman berjalan di jalannya sendiri.
Mereka tidak butuh validasi terus-menerus, dan justru kepercayaan diri itulah yang bikin mereka menarik.
Tapi sisi mandiri ini juga jadi alasan mereka terasa sulit didekati. Mereka betah sendiri, tidak selalu mencari koneksi emosional yang intens.
Bukan berarti menolak orang lain. Hanya saja mereka sudah nyaman dalam kebersamaan dengan diri sendiri.
2. Mereka Punya Intuisi Tajam
Tipe ini sering bisa “membaca” orang lain hanya dari ekspresi atau nada bicara.
Misalnya, saat kamu sedang down tapi tidak cerita ke siapa pun, mereka bisa saja langsung bertanya, “Kamu baik-baik saja?” dengan nada yang tulus.
Intuisi ini membuat mereka mudah disukai, tapi juga jadi alat pelindung. Mereka tahu kapan harus terhubung, dan kapan menjaga jarak aman.
3. Mereka Punya Banyak Hobi
Mulai dari memasak, mendaki, hingga belajar bahasa asing—orang seperti ini jarang kehabisan bahan obrolan. Mereka punya cerita di hampir setiap topik.
Tapi justru karena minatnya luas, mereka jarang “nongkrong” terlalu lama di satu hal. Mereka terus bergerak mencari hal baru, membuat orang lain sulit mengikuti ritme mereka.
4. Mereka Nyaman dengan Ketidakpastian
Bagi mereka, hidup tidak harus selalu jelas arahnya. Ambiguitas? Tidak masalah. Sikap tenang mereka saat menghadapi hal yang tidak pasti membuat orang lain merasa aman di dekatnya.
Tapi karena tidak tergesa-gesa mencari jawaban atau kepastian, mereka bisa terlihat sulit diakses secara emosional.
5. Mereka Menghargai Keaslian
Basa-basi panjang bukan wilayah favorit mereka. Mereka lebih suka pembicaraan yang tulus dan nyata. Ketika merasa ada kepura-puraan, mereka biasanya akan mundur pelan-pelan.
Masalahnya, mencari interaksi yang sepenuhnya tulus itu tidak mudah, sehingga mereka otomatis punya “filter” ketat terhadap siapa yang bisa benar-benar dekat.
6. Mereka Pendengar yang Berempati
Saat kamu curhat, mereka bukan hanya mendengar, tapi ikut merasakan. Mereka menangkap hal-hal kecil yang sering dilewatkan orang lain.
Namun, empati ini bisa melelahkan. Untuk melindungi diri dari beban emosional berlebih, mereka kadang menutup sebagian perasaannya dan menjaga jarak tertentu.
7. Mereka Mudah Beradaptasi
Mau diajak ke festival musik atau rapat formal, mereka bisa menyesuaikan diri tanpa terlihat canggung. Kemampuan ini membuat mereka disukai banyak orang dari berbagai lingkaran sosial.
Tapi di balik itu, mereka punya banyak “lapisan” kepribadian. Setiap kali kamu merasa sudah mengenal mereka, ternyata ada sisi lain yang belum terbuka.
8. Mereka Menghormati Batasan
Baik batasan orang lain maupun milik sendiri, mereka sangat menghargainya.
Mereka tidak akan memaksa masuk ke kehidupan orang lain, dan tidak membiarkan orang lain sembarangan menerobos ruang pribadinya.
Dengan sendirinya orang akan merasa aman di dekat mereka, tapi juga kesulitan menembus dinding privasi tersebut.
9. Mereka Sadar Diri
Mereka tahu siapa diri mereka, apa kelemahan dan kekuatannya. Kesadaran diri ini membuat mereka tampil rendah hati sekaligus percaya diri.
Tapi karena tahu apa yang mereka butuhkan (termasuk ruang pribadi) mereka selektif membuka diri. Mereka bisa hangat sekaligus menjaga jarak di waktu yang sama.
Kesimpulannya, orang yang disukai banyak orang tapi sulit didekati bukan sedang bermain tarik-ulur. Mereka hanya punya keseimbangan unik: ramah tapi punya pagar, hangat tapi mandiri.
Itulah yang membuat mereka memikat sekaligus membingungkan dan mungkin justru itu alasan kita terus penasaran pada mereka.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |