Rabu, 11 September 2024 - 11:25 WIB

Artikel.News, Makassar - Ribuan kepala desa di Sulawesi Selatan menghadiri pelatikan pengurus Desa Bersatu dan deklarasi Pilkada Damai di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (11/9/2024). Kegiatan Deklarasi Desa Bersatu Pilkada Damai untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Paiman Raharjo pada deklarasi tersebut mengatakan hadirnya Desa Bersatu di Sulsel mampu menguatkan desa dan mampu bekerja sama dengan pemerintah untuk mensukseskan program-program pemerintah.
“Saya kira desa bersatu ini, sebagai wadah organisasi desa yang menyatukan organisasi desa. Bersatunya organisasi desa ini bisa kekuatan desa. Tentunya Kementerian Desa sangat bangga dan menyambut, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap desa bersatu, yang telah menyatukan 8 organisasi desa,” katanya.
Paiman juga memberi apresiasi yang dilakukan Desa Bersatu. Sebab, kepala dan perangkat desa harus menjadi bagian dari pembangunan desa yang lebih baik kedepannya. "Sehingga yang dulunya saling berkonflik, saing-saingan, sekarang tidak. Bagi kami di Kementerian Desa, ini sebuah kekuatan Desa. Saya ingin menggandeng desa bersatu ini untuk berkolaborasi menjalankan program-program pembangunan desa," tutupnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan, pengamanan menjelang Pilkada serentak ini dalam situasi yang aman, kondusif. Ia berharap dengan hadirnya Desa Bersatu ini mampu menguatkan kolaborasi utamanya dalam hal keamanan hingga Pilkada berlangsung.
"Dengan dikukuhkannya pengurus DPD Desa Bersatu Sulsel tentu ini menjadi kekuatan baru bagi Sulsel. Dan ini yang pertama, makanya saya katakan ini menjadi kekuatan baru untuk kita sama-sama berkolaborasi di dalam menjaga situasi di Sulsel ini, terutama menjelang Pilkada agar tetap kondusif dan aman," paparnya.
"Situasi pengamanan jelang Pilkada ini Alhamdulillah kondusif, saya berharap ini bisa terjaga terus sampai dengan proses pencoblosan nanti 27 November," tambah Andi Rian.
Ketua Desa Bersatu Sulsel, Arrumi menyatakan, desa bersatu ini dibentuk bukan hanya berbicara soal politik, tapi juga menyatukan visi dan misi untuk kemajuan desa.
Dia juga menegaskan, desa bersatu ini tak bisa terlibat dalam politik praktis yang bisa mencederai Pilkada.
"Jadi jika ada kepala desa dan perangkat desa yang bermain-main dengan politik kami akan mendukung penuh untuk diproses secara hukum. Mudah-mudahan kehadiran desa bersatu ini bukan hanya berbicara politik, tetapi visi besar tentang pembangunan nasional yang sustainable (keberlanjutan) itu bisa terwujud, dan dirasakan oleh masyarakat," tutup Arrumi.
| Laporan | : | Febriansyah |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |