Sabtu, 13 Maret 2021 - 19:28 WIB
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulbar Rayu SE
Artikel.news, Mamuju - Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulbar Rayu SE berharap agar politisi senior PDIP Jacobus C Mayongpadang bisa dipertimbangkan oleh partai pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub 2018 menjadi Calon Gubernur Sulsel.
Menurut Rayu, Jacobus sangat layak untuk diberi kesempatan memimpin Sulsel, karena sudah memiliki pengalaman tingkat nasional, pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Sulsel, punya jejaring di tingkat nasional baik pada elite politik maupun di pemerintahan. Dan, yang tak kalah pentingnnya adalah perhatiannya sangat besar kepada masyarakat, apalagi masyarakat kecil atau tidak mampu.
"Kami di Fraksi PDIP DPRD Sulbar berharap agar Pak Kobu bisa diberi kesempatan untuk menjadi calon Wakil Gubernur Sulsel jika nantinya Pak plt gubernur menjadi gubernur definitif. Ini permintaan kami sebagai kader PDIP. Pertimbangan kami sangat rasional, Pak Kobu memiliki kapasitas, selalu turun ke lapangan bertemu dengan rakyat. Dan, beliau adalah politisi bersih dan sudah sangat senior," jelas Rayu, Sabtu (13/3/2021).
Rayu mengemukakan, Kobu pernah menjadi caleg DPR RI pada pemilu tahun 2009 melalui Dapil Sulbar. Pada saat menjadi caleg tersebut, Kobu betul-betul turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat hingga ke pelosok desa di Sulbar. Bahkan, karena akses kendaraan roda empat sulit, Kobu tak segan naik sepeda atau motor atau jalan kaki untuk sampai ke daerah-daerah terisolir.
"Di situ kami sangat bangga kepada beliau. Saya jadi saksi ketangguhan beliau di lapangan. Turun ke lapangan tanpa kenal lelah, menembus daerah-daerah terisolir, terkadang harus jalan kaki beberapa kilometer. Sangat luar biasa sekali Pak Kobu ini. Meski beliau tidak lolos waktu itu, tapi kami sangat apresiasi dan bangga kepada beliau. jarang ada yang bisa setangguh beliau," ungkap Rayu.
Makanya, Rayu berharap kepada Fraksi PDIP DPRD Sulsel bisa mempertimbangkan nama Jacobus untuk menjadi salah satu kandidat calon wakil gubernur jika nantinya Andi Sudirman Sulaiman sudah ditetapkan menjadi gubernur definitif.
"Kami berharap teman-teman di Fraksi PDIP Sulsel untuk mempertimbangkan nama beliau. Silakan didiskusikan dengan teman-teman koalisi partai yang lain. Itu adalah kewenangan teman-teman di DPRD Sulsel khususnya fraksi yang menjadi pengusung Prof Andalan dulu," kata Legislator Sulbar tiga periode ini.
Saat Pilgub Sulsel tahun 2018 lalu, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan tagline Prof Andalan diusung oleh koalisi tiga parpol, yaitu PDIP, PAN, dan PKS. Pasangan ini pun berhasil memenangkan pilgub dan keduanya terpilih menjadi gubernur dan wagub.
Sayangnya, pada akhir Februari 2021 lalu, Gubernur Nurdin Abdullah tersandung kasus OTT dugaan gratifikasi oleh KPK. Nurdin pun kini ditahan oleh KPK di rutan cabang KPK di Guntur, Jakarta.
Wagub Andi Sudirman pun ditunjuk oleh Mendagri menjadi Plt Gubernur Sulsel menggantikan Nurdin hingga menunggu kasusnya memiliki kekuatan hukum tetap.
Jika Nurdin dinyatakan bersalah oleh pengadilan tipikor dan vonisnya sudah berkekuatan hukum tetap, maka otomatis akan diberhentikan sebagai gubernur. Wagub akan naik menjadi gubernur definitif. Selanjutnya, koalisi partai pengusung akan menetapkan calon wagub untuk dipilih oleh DPRD Sulsel.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |