Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:27 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Dr. Ir. H. Agus Ambo Djiwa, M.P., menghadiri kegiatan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Aula Kantor Camat Pasangkayu, Rabu (22/10/2025).
Artikel.news, Pasangkayu — Anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Dr. Ir. H. Agus Ambo Djiwa, M.P., menghadiri kegiatan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Aula Kantor Camat Pasangkayu, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini digelar untuk memastikan pupuk bersubsidi tersalurkan dengan baik dan mudah diakses oleh para petani.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh General Manager PT Pupuk Indonesia Regional IV Wisnu Ramadani, Manager Pupuk Sulsel II Muh. Hidayat Syam, serta Manager Pupuk Sulbar.
Hadir pula Asisten II Setda Pasangkayu Suhardi, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian, aparat TNI-Polri, pemerintah kecamatan, penyuluh pertanian, kelompok tani, hingga Lurah Pasangkayu.
Lurah Pasangkayu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Agus Ambo Djiwa yang dinilai konsisten memperjuangkan kepentingan petani melalui berbagai kebijakan pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Ambo Djiwa menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp46,8 triliun untuk tahun 2025.
Anggaran tersebut ditujukan untuk menyubsidi 9,55 juta ton pupuk, terdiri atas pupuk urea, NPK, organik, dan jenis lainnya, yang disalurkan mulai 1 Januari 2025.
“Subsidi ini diharapkan benar-benar dirasakan petani kecil. Kami di Komisi IV akan terus mengawal agar kebijakan ini berjalan tepat sasaran,” ujar Agus Ambo Djiwa.
Mantan Bupati Pasangkayu dua periode itu juga mengimbau agar petani tak segan menyampaikan keluhan jika menemukan kendala di lapangan.
“Setiap persoalan harus segera dicari jalan keluarnya. Pemerintah, DPR, dan pihak terkait wajib hadir memberikan solusi,” tambahnya.
Sementara itu, Wisnu Ramadani, General Manager PT Pupuk Indonesia Regional IV, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong agar sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan hingga ke tingkat titik serah (PPTS).
Lanjut Wisnu, mengungkapkan realisasi penyaluran di Kabupaten Pasangkayu telah mencapai 60 persen, dari total lebih dari seribu ton pupuk yang dialokasikan tahun ini.
Wisnu juga berpesan kepada petani agar memanfaatkan pupuk bersubsidi secara tepat dan tidak menunda pengurusan kebutuhan menjelang musim tanam ketiga.
“Kami berharap koordinasi antara petani, kelompok tani, dan pemerintah daerah semakin kuat agar penyaluran berjalan lancar,” pungkasnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |