Selasa, 30 September 2025 - 22:27 WIB
Kegiatan doa bersama untuk korban di DPRD Makassar, sekaligus perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang digelar di lapangan tenis DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Selasa (30/9/2025) malam.
Artikel.news, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung penuh proses pembangunan gedung kantor baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri menghadiri doa bersama untuk korban di DPRD Makassar, sekaligus perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang digelar di lapangan tenis DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Selasa (30/9/2025) malam.
Munafri mengatakan, sinergi antara pemerintah kota dan DPRD menjadi kunci kelancaran jalannya pemerintahan di Makassar.
“Kami dari pemerintah Kota Makassar terus bersama dengan teman-teman di DPRD mencari jalan, sehingga pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik. Apapun yang akan dilakukan tentu akan kami support dengan semangat,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar menyiapkan fasilitas kantor sementara untuk DPRD agar aktivitas kedewanan tetap berjalan optimal.
Munafri berharap dalam waktu dekat seluruh anggota DPRD beserta jajaran sekretariat dapat segera menempati gedung sementara tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, saya harap staf dan seluruh anggota DPRD Kota Makassar, beserta seluruh jajarannya, bisa menempati tempat kantor sementara yang letaknya tidak jauh dari sini,” tambah Munafri.
Selain itu, Munafri juga mengungkapkan bahwa pembangunan kantor DPRD yang baru akan menggunakan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Appi menekankan, seluruh tahapan pembangunan akan diikuti secara tertib sesuai prosedur yang berlaku.
Lanjut dia, pihak Pemkot juga masih terus memproses perjalanan pembangunan kantor yang akan dibiayai oleh APBN dan mudah-mudahan ini bisa cepat terealisasi.
Dimana, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, dan pemerintah kota berkomitmen mengikuti seluruh tahapan ini sehingga di tempat ini.
“Maka harapan semua, akan terbangun kantor DPR yang baru dengan sistem pengamanan yang jauh lebih baik daripada apa yang pernah kita lihat,” jelasnya.
Munafri menegaskan, kehadiran kantor DPRD yang representatif bukan hanya menjadi kebutuhan kelembagaan, tetapi juga sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan sistem keamanan yang lebih baik dan fasilitas yang modern, kantor DPRD Makassar ke depan diharapkan mampu mendukung kinerja para wakil rakyat dalam menjalankan fungsi legislatif, pengawasan, dan representasi publik,” harap Appi.
Ketua Golkar Makassar itu, memastikan bahwa proses relokasi kantor sementara DPRD Kota Makassar terus berjalan sesuai koordinasi dengan Kementerian PU.
Dia menjelaskan, ada dua skema yang tengah dilakukan. Pertama, bangunan baru DPRD yang dijanjikan akan direhabilitasi dan ditargetkan selesai tahun ini. Kedua, bangunan lama DPRD akan direkonstruksi setelah tahap persiapan rampung.
“Insya Allah dalam waktu dekat, tidak lebih dari satu minggu, teman-teman DPRD sudah tidak lagi berkantor di rumah jabatan Ketua DPRD, tapi akan menempati gedung di ujung Hertasning, kalau tidak salah di gedung Perumnas,” beber Munafri.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa gedung baru yang akan digunakan DPRD masih membutuhkan beberapa perbaikan agar lebih nyaman dan representatif sebagai ruang kerja. Karena belum selesai semua, masih ada yang harus diperbaiki di dalamnya.
“Persoalan ini kan bagaimana tata kelola pemerintahan bisa berjalan dengan normal, jadi memang dibutuhkan tempat yang lebih layak untuk teman-teman DPRD berkantor,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Munafri Arifuddin, mengajak seluruh pihak untuk senantiasa meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Keteladanan Rasulullah akan selalu diajarkan oleh guru-guru, diwariskan, dan diteladani dari generasi ke generasi.
“Dari sisi manapun Rasulullah adalah teladan yang sangat baik, bahkan tak tertandingi. Karena itu, wajib bagi kita untuk menjadikan beliau sebagai panutan,” tutur Munafri.
Ia memberikan apresiasi kepada DPRD Makassar, khususnya pimpinan dan anggota dewan yang tetap konsisten menggelar kegiatan bernuansa keagamaan.
Menurutnya, perayaan Maulid bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk memperdalam pemahaman terhadap nilai dan keteladanan Rasulullah SAW.
“Perayaan Maulid ini tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana kita bisa melihat keteladanan Rasulullah SAW. Bagaimana beliau menjadi ayah bagi anak-anaknya, menjadi suami bagi istrinya, hingga menjadi pemimpin,” terangnya.
“Baik dalam keluarga maupun sebagai pemimpin negara. Inilah yang harus kita jadikan contoh dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Appi.
Munafri berharap, melalui perayaan Maulid Nabi, masyarakat Makassar dapat semakin memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Kita berharap apa yang telah diperlihatkan Rasulullah SAW bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik dari hari ke hari,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Munafri juga mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mendoakan para almarhum dan almarhumah, agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi 29 Agustus lalu.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi 29 Agustus, tetapi juga untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Makassar,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah menekankan pentingnya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga bagi seluruh pihak.
Ia mengajak masyarakat Makassar untuk memperkuat kebersamaan, mempererat persaudaraan, sekaligus meneladani akhlak Rasulullah.
Ia berharap doa bersama ini dapat menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan membangun Kota Makassar yang harmonis dan maju.
“Melalui doa bersama ini dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam memperkuat persaudaraan dan terus berikhtiar membangun Makassar yang lebih baik,” jelas Aliyah Mustika Ilham.
Di lokasi tersebut, Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, memastikan seluruh agenda dan kegiatan kedewanan tetap berjalan normal meski kondisi gedung DPRD saat ini masih dalam proses penyesuaian.
Menurutnya, hampir semua kegiatan penting dewan telah terlaksana tanpa hambatan.
“Hampir semua kegiatan kedewanan berjalan dengan baik. Kemarin kita sudah selesaikan anggaran perubahan,” jelasnya.
Kemudian proses administrasi terkait kedewanan juga lancar. Selanjutnya kita persiapkan untuk agenda pokok.
“Kemungkinan besar tanggal 13 Oktober, kita reses dulu supaya semua aspirasi masyarakat bisa terserap,alu kita kombinasikan dengan persiapan anggaran pokok,” jelas Supratman.
Terkait relokasi kantor, ia menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium yang akan menentukan apakah gedung lama DPRD direkonstruksi atau cukup direhabilitasi.
“Kalau bangunan baru sudah fix direhab, dan menurut janji dari pihak kementerian targetnya tahun 2025 sudah selesai,” tambahnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan kerja jangka pendek, DPRD Makassar menyiapkan kantor sementara. Supratman menyebut, berdasarkan laporan Sekretaris Dewan, gedung sementara sudah hampir rampung.
“Penyampaian Sekwan, minggu depan sudah bisa rampung secara total, jadi agenda kedewanan bisa tetap berjalan di tempat baru,” tegasnya.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |