Artikel.news, Pesawaran - Dua remaja belasan tahun di Kabupaten Pesawaran, Lampung, nekat membunuh seorang waria. 

Kedua pelaku DA (15) dan RO (14) telah merencanakan pembunuhan itu, dengan membawa tiga senjata tajam dari rumah mereka. 

Tidak hanya itu, mereka juga membuat kode rahasia melalui pesan WhatsApp.

Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka mengaku sakit hati karena hanya diberi uang Rp40 ribu hingga Rp50 ribu usai melayani korban.

“Saya yang punya ide bunuh. Senjata saya bawa dari rumah, terus pinjam lagi dari teman," kata DA yang mengaku otak pembunuhan, dikutip dari Lampung Geh, Selasa (9/9/2025).

Dalam melancarkan aksinya, pelaku DA juga membuat kode rahasi melalui WhatsApp. Ia menggunakan emoji batu sebagai tanda bersiap dan emoji gunting sebagai perintah eksekusi.

“Pas sudah ketemu, saya kirim kode ke RO. Dia langsung tindih korban, saya yang tusuk. Saya enggak inget berapa kali nusuk korban, setelah itu kami langsung kabur aja," sebutnya.

Sebelumnya, dua orang pelajar ditangkap aparat Polres Pesawaran karena membunuh seorang waria di Dusun Sugihwaras, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/8/2025). Kedua pelajar berinisial DA dan RO (14) merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pesawaran.