Artikel.news, Makassar - DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna secara virtual pada Rabu (3/9/2025), dengan agenda Jawaban Wali Kota Makassar atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Makassar Supratman didampingi Wakil Ketua II Anwar Faruq.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin hadir dan menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi.

Menurut Munafri, pihaknya melakukan penyesuaian APBD dengan perhitungan yang lebih rasional, menyesuaikan kondisi riil pendapatan dan belanja daerah. 

"Meski ada koreksi target, saya pastikan program-program prioritas tetap berjalan," ucapnya.
 
Ia menambahkan, efisiensi ditempuh sebagai upaya menjaga defisit tetap terkendali sesuai kapasitas fiskal daerah. 

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas masukan dari fraksi-fraksi DPRD, karena sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci dalam memastikan APBD benar-benar memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Makassar," kata Munafri.

Rapat Paripurna DPRD dilakukan secara virtual karena gedung DPRD Makassar terbakar saat terjadi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) malam.

Terkait dampak pembakaran gedung DPRD, Pemkot Makassar bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tokoh agama untuk menjalankan langkah pemulihan komprehensif.

Fokus utama diarahkan pada penanganan korban, mulai dari menjamin perawatan medis hingga memastikan seluruh hak-hak korban terpenuhi.

Wali Kota menekankan, upaya ini tidak hanya bersifat tanggap darurat, tetapi juga bagian dari strategi jangka menengah untuk memastikan keberlangsungan pelayanan pemerintahan tetap berjalan.

“Makassar adalah rumah besar kita semua. Dengan kebersamaan, ketertiban, dan saling menjaga, kita bisa memastikan pembangunan tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat terwujud,” imbuh Munafri.