Sabtu, 02 Agustus 2025 - 16:03 WIB
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hadiri diskusi nasional bertema “Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia”. Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora ke-8 yang berlangsung di kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (1/8/2025).
Artikel.news, IKN – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hadiri diskusi nasional bertema “Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia”.
Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora ke-8 yang berlangsung di kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (1/8/2025).
Diskusi yang digelar di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3 ini menghadirkan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, serta sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri.
Forum ini membahas langkah konkret mewujudkan sistem migrasi yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi pekerja migran Indonesia.
Aliyah Mustika Ilham selepas menghadiri diskusi menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi lintas sektor dalam memastikan pekerja migran Indonesia terlindungi secara menyeluruh.
“Kami di daerah tidak hanya menyiapkan tenaga kerja migran, tetapi juga memastikan mereka memahami hak-hak, risiko, dan perlindungan yang tersedia. Kota Makassar siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan migrasi yang manusiawi dan bermartabat,” ujarnya.
Aliyah juga menambahkan pandangannya berdasarkan pengalamannya selama dua periode menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX (2014–2024).
“Sebagai legislator selama dua periode di Komisi IX DPR RI, disadari pentingnya regulasi yang berpihak pada pekerja migran. Tapi regulasi tidak akan cukup tanpa eksekusi yang menyentuh langsung kebutuhan mereka di lapangan. Di sinilah peran daerah menjadi sangat penting,” tegasnya.
Diskusi ini dimoderatori oleh Nathalia Widjaja dari Diaspora Hong Kong, dan menghadirkan narasumber lainnya seperti Judha Nugraha (Direktur PWNI Kemenlu), Shafira Ayunindya (IOM Indonesia), Farah Mutiasari Djalal (CEO HatiPlong), serta Sringatin, pekerja migran Indonesia di Hong Kong sekaligus aktivis buruh migran.
Acara ini merupakan bagian dari Congress of Indonesian Diaspora 8 yang digelar pada 30 Juli–4 Agustus 2025 dengan tema “Bersama Diaspora Mewujudkan IKN Menjadi Kota Dunia untuk Semua”.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |