Artikel.news, Makassar - Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi memimpin rapat koordinasi persiapan pembongkaran bangunan liar di Kecamatan Ujung Tanah, bertempat di Warkop Tangguh, Selasa (8/7/2025).

Rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait, di antaranya, TNI, POLRI, Satpol PP, dan pihak Pertamina, untuk membahas strategi penertiban bangunan liar, termasuk pemetaan titik bangunan.

Dalam rapat ini, Camat Amanda memberikan arahan mengenai pentingnya penertiban bangunan liar yang melanggar Perda No. 10 Tahun 1990 yang membangun di atas jalan atau damija (daerah milik jalan ) di lokasi tersebut, untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat, serta menjaga kebersihan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. 

"Penertiban ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga untuk menata dan mengatur ruang publik agar bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat," katanya.

Camat Amanda juga meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam penertiban, termasuk TNI, Kepolisian, Satpol PP, serta petugas kebersihan dari Kecamatan Ujung Tanah, dapat mempersiapkan personil yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses penertiban. 

Selain itu, rapat juga mendengarkan masukan dari beberapa pihak mengenai langkah-langkah yang harus diambil selama penertiban untuk meminimalkan gangguan terhadap masyarakat dan pelaku usaha kecil.

Rakor ini bertujuan untuk menyusun strategi yang lebih efektif dan terorganisir dalam menjalankan penertiban bangunan liar, serta memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang lebih tertib dan bersih di kedua wilayah tersebut.