Ahad, 01 Juni 2025 - 19:02 WIB
Seorang guru SD di Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban penculikan hingga penganiayaan. Pelakunya diduga sebanyak empat orang. Dan, pihak kepolisian sudah menangkap tiga dari empat terduga pelaku tersebut.(Foto: iNews)
Artikel.news, Cirebon - Seorang guru SD di Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban penculikan hingga penganiayaan.
Pelakunya diduga sebanyak empat orang. Dan, pihak kepolisian sudah menangkap tiga dari empat terduga pelaku tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lagi.
"Kami sudah menangkap tiga pelaku, satunya lagi yang berinisial M masih dalam pengejaran," kata AKP I Putu Ika dalam keterangannya, dikutip dari Kompas TV, Ahad (1/6/2025).
Sementara untuk pelaku yang telah ditangkap, yakni WB, R, dan INM saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ketiga tersangka saat ini telah ditahan di Mapolresta Cirebon untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Dilansir dari Tribun Jabar, AKP I Putu Ika mengatakan, penculikan terhadap guru SD terjadi pada Sabtu (24/5/2025) lalu.
"Jadi pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2025, itu ada peristiwa dugaan penculikan terhadap guru di salah satu SD," ungkapnya.
Saat itu korban dibawa keempat pelaku dari lingkungan sekolah tempatnya mengajar ke Indramayu.
Ia menjelaskan, motif sementara dalam kasus tersebut adalah salah satu pelaku yakni BW menyimpan dendam terkait masalah pribadi dengan korban.
"Satu pelaku mempunyai masalah pribadi dengan korban, Saudara S. Kemudian pelaku melakukan pengancaman terhadap korban dan membawa korban dari SD tempatnya bekerja ke daerah Indramayu,” jelasnya.
Di sana korban sempat disekap dan dianiaya oleh pelaku.
Dalam kasus tersebut para tersangka dijerat dengan Pasal 328 KUHP tentang perampasan kemerdekaan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |