Jumat, 11 April 2025 - 19:41 WIB
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham serta Forkopimda Kota Makassar resmi melepas Kafilah Kota Makassar untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara.
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham serta Forkopimda Kota Makassar resmi melepas Kafilah Kota Makassar untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara.
Pelepasan berlangsung di ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, Jumat (11/4/2025).
"Saya bersama Wakil Wali Kota, Ibu Aliyah Mustika Ilham, serta Forkopimda secara resmi melepas Kafilah Kota Makassar untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara. Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung syiar Islam serta membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia," ujar Wali Kota Munafri.
Menurutnya, para peserta ini bukan hanya menjadi wakil dalam ajang lomba, tetapi juga berperan sebagai duta akhlak dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
"Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, kami yakin mereka mampu memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Kota Makassar," ucap Munafri.
Pada kesempatan ini, Munafri juga menyerahkan bantuan sebesar Rp60 juta sebagai bentuk dukungan Pemkot terhadap para peserta. Munafri menyampaikan rasa bangganya dapat hadir langsung melepas para peserta.
Ia menitipkan pesan akan pentingnya semangat juang dan target untuk meraih juara dalam setiap kompetisi, termasuk dalam ajang STQH.
Munafri juga turut memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta, agar mempersiapkan diri secara optimal dan tampil maksimal dalam ajang kompetisi keagamaan bergengsi tersebut.
"Dalam setiap kompetisi, target kita adalah juara. Saya ingin kontingen ini datang dengan mental siap menang," tutur Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Lebih lanjut Munafri yang juga Konsulat Kehormatan Kroasia di Makassar, mengingatkan bahwa prestasi dalam bidang keagamaan perlu mendapatkan penghargaan setara dengan bidang lain, seperti seni atau olahraga.
Ia menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan meningkatkan alokasi anggaran untuk kegiatan keagamaan.
"Kalau kalian juara, datang ke ruangan saya. Saya punya kejutan," tambah mantan Bos PSM itu, disambut antusias para peserta.
Lebih lanjut, ia berpesan agar para peserta menjaga nama baik Kota Makassar, menunjukkan keseriusan dalam pembinaan akhlak, dan mengedepankan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai fondasi utama.
Ia juga berpesan agar peserta menjaga kesehatan, mengikuti arahan pelatih dan pembina, serta menjadikan kompetisi ini sebagai bentuk aktualisasi diri yang puncaknya adalah prestasi.
"Kita semua bagian dari tim. Tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain. Ini kerja tim. Semoga proses pembinaan ke depan terus ditingkatkan dan mendapat apresiasi yang layak," kata Appi.
Kafilah Kota Makassar terdiri dari 55 orang, termasuk 22 peserta lomba, 5 perwakilan dari Kementerian Agama, dan 19 dari Pemerintah Kota Makassar.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |