Kamis, 10 April 2025 - 22:55 WIB
Wali Kota Makassar Minafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Kamis (10/4/2025).
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar Minafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Kamis (10/4/2025).
"Saya bersama Ibu Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menghadiri pembukaan Mubes KKSS XII dan PSBM XXV, ajang silaturahmi akbar warga Sulsel dari berbagai penjuru. Acara ini dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Prof. KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Bapak Abdul Kadir Karding, Penggagas PSBM Bapak Aksa Mahmud, dan Wakil Ketua DPD RI Bapak Tamsil Linrung," ujar Munafri.
Ia pun berharap kepemimpinan baru KKSS mampu memperkuat nilai siri’ na pacce sebagai fondasi moral, menguatkan solidaritas warga Sulsel di manapun berada, serta mendorong kolaborasi strategis untuk pembangunan, pelestarian budaya, dan pertumbuhan ekonomi demi kemajuan Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
"Ke depannya kita berharap kepemimpinan baru di KKSS ini memberikan efek positif dari Saudagar Bugis-Makassar," katanya.
Sementara Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna, dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan.
Ia menilai, semakin banyak tokoh yang siap memimpin KKSS menjadi pertanda keberhasilan organisasi ini dalam merangkul warga perantauan.
"Kita undang saudagar-saudagar Bugis Makassar dari berbagai daerah, salah satunya untuk mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. Harmoni KKSS adalah harmoni Indonesia," ujarnya.
Sedangkan Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti nilai-nilai luhur dalam budaya Bugis-Makassar yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip Islam, seperti kerja keras, kejujuran, dan saling menolong.
Ia juga mengajak KKSS untuk aktif menjaga warisan budaya serta memperkuat asosiasi formal di daerah perantauan.
"Kita harus memperkuat Bugis-Makassar, itu berarti kita juga memperkuat budaya Islam," ucapnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |