Senin, 17 Februari 2025 - 22:47 WIB
Wali Kota Makassar dua periode Danny Pomanto bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, berpamitan dari amanat sebagai Wali Kota Makassar.
Artikel.news, Makassar – Moh Ramdhan Pomanto akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar dua periode pada 20 Februari 2025.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, berpamitan dari amanat sebagai Wali Kota Makassar.
Selama sembilan tahun memimpin, Danny mencatatkan berbagai capaian, termasuk 420 penghargaan nasional dan internasional.
Danny pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Makassar pada periode 2014–2019, kemudian terpilih kembali untuk periode 2021–2024.
Di bawah kepemimpinannya, Makassar menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Mayor of The Year dari Gov. Insider Singapura (2017), Manggala Karya Kencana (2016 & 2024), serta Predikat Kota Sehat Level 1 dari WHO (2024). Makassar juga dinobatkan sebagai Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2024.
Selain itu, Danny meraih sejumlah penghargaan individu, seperti Kepala Daerah Terbaik Indonesia versi Tempo (2017), Piala Adipura (2015–2017), Adipura ASEAN (2017), dan Satyalencana Wira Karya (2024).
Di bawah kepemimpinannya, Makassar mengalami berbagai perubahan signifikan, seperti Makassar sebagai Kota Terbahagia di Dunia (peringkat 234), Kota Smart di Dunia (peringkat 115), Kota Global (peringkat 454), Kota Sehat se-Asia Tenggara versi WHO dan Kota Makan Enak & Kota Festival Tepian Air
Berbagai proyek infrastruktur juga dibangun, seperti Pusat Kota Baru CPI, Jalan Tol Layang Pettarani, Jalan Tol Layang Pelabuhan, Makassar New Port, serta Lorong Wisata.
Dari sisi ekonomi, Danny mencatat pertumbuhan ekonomi Makassar sebesar 5,3 persen, dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 1,6 triliun. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 83,90, sementara tingkat kemiskinan berhasil ditekan hingga 4,97 persen.
Oleh karena itu, jelang akhir masa jabatannya, Danny menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada masyarakat Makassar.
"Tidak terasa sembilan tahun kami mengabdi dengan dedikasi dan inovasi di Kota Para Pemberani, Makassar. Terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi selama ini. Jika ada ketidaksempurnaan, kami mohon maaf dari hati yang dalam," ungkap Danny, Senin (17/2/2025).
Danny pun berharap kedepannya, Kota Makassar akan terus berkembang.
“Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik. Semua pasti berakhir, tapi kebaikan itu abadi," pesan Danny.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |