Ahad, 02 Februari 2025 - 13:51 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid Raya Makassar, Sabtu (1/2/2025).
Artikel.news, Makassar — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid Raya Makassar, Sabtu (1/2/2025).
Acara ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan shalawat yang dipersembahkan oleh ibu-ibu majelis taklim.
Peringatan ini menjadi ajang refleksi spiritual bagi umat Islam sekaligus momen silaturahmi masyarakat Makassar.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto menegaskan bahwa peristiwa Isra Miraj adalah bukti kekuasaan Allah SWT dan ujian kesetiaan umat Islam terhadap keimanan.
“Peristiwa Isra Miraj ini menunjukkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha dalam satu malam. Ini adalah peristiwa yang melampaui teknologi dan pemikiran manusia, memberikan kita ujian untuk percaya sepenuhnya pada kekuasaan Allah,” ungkap Danny.
Danny juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat menghadiri peringatan ini meski di penghujung masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.
“Mungkin ini Isra Miraj terakhir saya sebagai wali kota. Saya memohon maaf jika selama 10 tahun kepemimpinan saya ada kesalahan atau ketidakpuasan. Saya tulus ingin membawa kemajuan untuk Kota Makassar,” ucapnya dengan penuh haru.
Wali kota dua periode ini berharap, pemimpin Makassar selanjutnya dapat melanjutkan upaya memajukan kota demi kesejahteraan masyarakat.
“Setiap masa ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada masanya. Mari kita sambut pemimpin baru dengan baik, dan semoga ia dapat lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Makassar,” pesannya.
Selain Wali Kota, acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, serta Ketua Umum Pengurus Yayasan Masjid Raya, AG. Dr. H. Baharuddin HS.
Acara ditutup dengan tausiyah oleh DR. KH. Anwar Sabat Bin Abdul Malik, Lc., MA, yang menyampaikan pesan-pesan spiritual tentang pentingnya menjaga keimanan dan persatuan dalam masyarakat.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |