Sabtu, 01 Februari 2025 - 18:29 WIB
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman mengatakan, mengaku sepakat dengan pernyataan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terkait perluanya konektor di masa transisi pemerintahan Pemkot Makassar.
Hal ini disampaikan Danny Pomanto ada acara forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota makassar tahun 2026 di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, pada Kamis (30/1/2025).
Menurut Supratman, sangat penting adanya konektor atau penghubung antara Pemkot Makassar di masa transisi ini dengan pemerintahan yang baru. Hal ini bertujuan agar program-program yang telah berjalan tetap berkesinambungan.
“Kita pasti melihat rencana kerja pemerintahan yang sekarang. Sesuai yang disampaikan Pak Wali. Kita butuh konektor dalam masa transisi ini antara pemerintahan yang lama dengan yang baru,” ujar Supratman, yang dilansir dari newsurban.id, Sabtu (1/2/2025).
Ia melanjutkan, pemerintahan saat ini tentu telah menyusun program kerja yang berkelanjutan. Namun, pemerintahan yang baru nantinya akan menyesuaikan kebijakannya berdasarkan visi, misi, serta janji politiknya. Karena itu, perlu ada keseimbangan agar program-program tersebut dapat berjalan tanpa hambatan.
“Pastinya pemerintah yang baru akan menyesuaikan program kerjanya berdasarkan visi, misi, dan janji-janji politiknya. Sehingga, harus ada keseimbangan, harus ada konektor yang menyatukan program-program ini,” tambah Supratman.
Politisi Partai Nasdem ini mengemukakan, penyatuan program antara pemerintahan lama dan baru bisa dilakukan melalui anggaran perubahan atau setelah pelantikan kepala daerah yang baru.
“Apakah nanti program-program ini akan menyatu dalam anggaran perubahan atau setelah pelantikan, kita tunggu saja bagaimana episode ini berjalan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, dalam penyusunan RKPD 2026 butuh konektivitas agar bagaimana seluruh program yang baru dan program yang lama bisa terkoneksi dengan baik. Sehingga pemerintahan Kota Makassar dapat berjalan dengan baik.
“Perencanaan RKPD menjadi salah satu tahapan penting dan layak untuk dilakukan persiapan yang matang. Kita dalam masa transisi, ada masanya jabatan. Sehingga kepemimpinan ini di lanjutkan dengan pemimpin yang baru. Jadi kita butuh konektor untuk menyatukan program yang baru dan lama,” ucap Danny.
Danny mencontohkan, pada saat kepemimpinannya pertama kali ia melanjutkan program mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yaitu layanan publik dari lahir hingga meninggal.
Program tersebut dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi home care. Home care ini pun menjadi percontohan bagi kota maupun kabupaten lainnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |