Kamis, 23 Januari 2025 - 22:58 WIB
Kesal tak diberi uang sebesar Rp150 ribu untuk bekal pergi merantau, Pria bernama Sabarudin (28) nekat membunuh istrinya Tinisawitri alias Ngatimin (37).(Istimewa)
Artikel.news, Lubuklinggau - Kesal tak diberi uang sebesar Rp150 ribu untuk biaya pergi merantau, Pria bernama Sabaruddin (28) nekat membunuh istrinya Tinisawitri alias Ngatimin (37).
Sabaruddin membunuh istrinya di depan rumah kontrakan mereka di Kelurahan Jogo Boyo, Kabupaten Lubuklinggau, Sumsel, pada Kamis (16/1/2025).
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, membenarkan jika Sabarudin membunuh istrinya karena kesal tidak diberikan uang sebesar Rp150 ribu untuk biaya merantau.
"Penyebab pelaku menghabisi korban karena minta uang Rp150 ribu untuk merantau malah dimaki-maki istrinya," ungkap Hendrawan, dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (23/1/2025).
Pertengkaran antara suami dan istri ini dimulai ketika Sabarudin meminta uang untuk ongkos mencari kerja.
"Pelaku ingin meminta uang sebesar Rp150 ribu karena pelaku tahu kalau korban baru dapat uang pencairan dari koperasi MEKAR sebesar Rp5 juta," ungkapnya.
Setelah permintaannya ditolak dan ia dimarahi oleh Tinisawitri, Sabarudin kehilangan kendali.
"Kemudian pelaku mengambil parang di atas rak dapur dan langsung membacok kepala korban sebanyak 3 kali," jelas Hendrawan.
Setelah dibacok, Tinisawitri berusaha lari namun dikejar oleh Sabarudin.
Di depan rumah, Sabarudin kembali menyerang Tinisawitri dengan parang secara membabi buta hingga korban tergeletak.
"Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, tangan kiri putus, perut dan paha luka robek untuk korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah Sakit Siti Aisyah," tambah Hendrawan.
Setelah melakukan tindakan kejam tersebut, Sabarudin menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau dengan diantar oleh seorang tukang ojek.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |