Gegara Serempetan Kendaraan, Pria di Lumajang Tewas Bersimbah Darah di Kebun Tebu
Jumat, 06 Desember 2024 - 22:36 WIB
Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di kebun tebu Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(Foto: kompas.com)
Artikel.news, Lumajang - Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di kebun tebu Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Polisi telah meringkus pelakunya sesaat setelah kejadian pada Senin (25/11/2024) lalu. Pelaku merupakan seorang pria berinisial SHR, warga Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso.
Korban bernama Munario, ditemukan tak bernyawa di tengah kebun tebu dengan kondisi bersimbah darah serta mengalami luka bacok di bagian kepala dan lengan.
Kepala Polres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik menjelaskan, pelaku langsung pulang ke rumah setelah membunuh korban.
"Pelaku ini setelah membunuh korban langsung pulang dan bingung. Waktu kami datangi rumahnya, dia langsung mengaku dan menyerahkan diri tanpa perlawanan," kata Rofik, dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/12/2024).
Menurut penuturan pelaku, ia menyesal telah menghabisi nyawa tetangganya itu. Rofik menjelaskan pelaku gelap mata karena memiliki dendam terhadap korban.
"Motifnya menurut keterangan tersangka karena dendam pernah serempetan kendaraan. Jadi kemarin ketemu di jalan sempat cekcok, tersangka pulang ambil celurit dan sengaja mencegat korban langsung dihabisi," lanjut dia.
Rofik menambahkan, tersangka SHR melakukan aksinya seorang diri. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka SHR.
- 15 Tahun Berlaku, 44 Persen Badan Publik Masih Abaikan UU KIP
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka, Fatmawati Rusdi: Ini Amanah untuk Terus Membina Generasi Muda
- Apdesi Sampaikan 10 Rekomendasi Desa ke Wapres Gibran, Ada Peningkatan Dandes Jadi 5 Persen
- Apdesi Sulsel Bawa Kopi Toraja Utara Temui Menkop, Bahas Pemasaran Produk Desa
- Kakek 66 Tahun Aniaya Perempuan LC Gegara Ditagih Bayaran
| Laporan | : | Supri |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
REKOMENDASI
KINI
-
TOPIK
-
POPULAR
- Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan
- Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI di Cirebon-Indramayu: Agus Ambo Djiwa dan Prof Rokhmin Tinjau Pelabuhan, Bertemu Nelayan hingga Pembudidaya Rumput Laut
- Pria 31 Tahun Nekat Lompat dari Menara 70 Meter, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
- Edan! Setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Rozi Yanto Masih Sempat Perkosa Dua Kali
- Gadis Ambon Ingin Bunuh Diri Lompat dari Jembatan, Diduga Lantaran Pacar Lesbinya Ingin Menikah dengan Pria
![Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan]()
-
