Ahad, 03 November 2024 - 19:10 WIB
Artikel.news, Parepare -- Dewan Pembina HSL Special Force's, H Syamsul Latanro (HSL), bersama sang istri yang juga Dewan Pembina Queen HSL, St Fatimah Tahir Pabbajah di sela kesibukannya menyempatkan menjenguk Lapoluz yang terbaring sakit di rumah sakit.
HSL bersama istri membesuk Lapoluz di kamar VIP D RSUD Andi Makkasau Parepare, Ahad sore (3/11/2024). HSL beserta istrinya sempatkan waktunya membesuk, padahal hari ini puncak dan padatnya kesibukan aktivitasnya di Pelabuhan Nusantara, Parepare.
Di samping sibuk aktivitas pekerjaan, HSL pun tidak pernah lepas memonitor lewat radio 2 m band perkembangan kegiatan kampanye Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO).
Saat menjenguk Lapoluz yang dikenal sebagai salah satu aktivis di Parepare, HSL memberikan semangat dan motivasi untuk kesembuhannya. "Semoga secepatnya sehat kembali Pak Poluz," doa HSL saat menjenguk Lapoluz.
Setelah itu, HSL bersama istri membesuk salah seorang anggota Queen HSL yang juga sementara terbaring sakit di RS dr Hasri Ainun Habibie (HAH), Parepare. HSL bersama istri pun mendoakan kesembuhannya.
Ketua HSL Special Force's, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mengatakan, HSL adalah sosok pribadi yang patut dihormati dan dihargai. HSL senantiasa menunjukkan contoh yang baik dalam menjaga kadar pergaulan dan merawat persahabatan. Bagi HSL persaudaraan itu jauh lebih penting dari pada perbedaan dukungan politik di Pilkada. HSL adalah Dewan Pembina HSL Special Force's yang merupakan relawan militan pendukung TSM-MO. Sementara Lapoluz adalah loyalis mantan Wakil Wali Kota Parepare, HA Faisal Andi Sapada (FAS) yang dikenal dengan sebutan Songkok Cellae. Di Pilkada Parepare, loyalis FAS sebagian besar termasuk Lapoluz berafiliasi mendukung Paslon Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang.
"Bagi Pak HSL persahabatan itu jauh lebih penting dan utama, dia rela mengabaikan perbedaan dukungan politik seperti itu. Karena bagi dia merawat persaudaraan dan silaturahmi jauh lebih bernilai daripada hanya sekadar perbedaan dukungan politik. Perbedaan dukungan politik itu hanya sesaat, sedangkan persaudaraan selamanya," tegas HBS.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |