Artikel.news, Gorontalo -- Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berinisial TDR (22) kaget bukan kepalang saat mengetahui ada pria yang merekamnya saat berada di dalam toilet kampus.

TDR mendapati seorang pria merekam jongkok merekam seorang wanita di toilet Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) UNG pada Jumat ((13/9/2024).

Belakangan diketahui bahwa terduga pelaku ini adalah juru parkir (jukir) di kawasan kampus 4 UNG. 

Kepada TribunGorontalo.com, TDR sebagai korban menceritakan peristiwa saat itu. 

Menurutnya, ia saat itu memang tengah buang air di toilet wanita. Memang, toilet kampus itu didesain semacam toilet umum.

Ada celah di bawah kaki yang memang ada untuk sejumlah alasan, salah satunya agar memudahkan pembersihan dan sirkulasi udara. 
Sesaat masuk ke dalam toilet, TDR menyadari ada orang lain di luar, sehingga ia menghidupkan keran sebagai sinyal bahwa ruang toilet sedang digunakan. 

"Waktu saya dalam toilet, ada bayangan di luar, saya cuman hidupkan keran air," ungkapnya, dilansir dari TribunGorontalo.com, Kamis (19/9/2024). 

Menurut TDR, saat itu ia tak tahu jika ada seorang pria di luar toilet. Lagian, aneh jika seorang laki-laki berada di toilet wanita. 

"Saya baru tau kejadian itu setelah diberi tahu teman saya. Di situ saya kaget," tuturnya.

Atas kejadian tersebut TDR merasa trauma dan malu karena hal itu.

Sementara itu, teman TDR yang berinisial F (19), mengaku melihat langsung terduga pelaku sedang tiarap di lantai sambil memegang ponsel.

"HP itu diarahkan langsung ke bawah pintu toilet. Saya lihat dia tiarap sambil pegang HP yang seperti sedang merekam. Mengetahui saya melihat dia begitu, terduga pelaku ini langsung bangkit dan pergi," jelasnya.

F lalu memberi tahu TDR soal kelakuan terduga pelaku saat di toilet wanita.

Teman-teman korban lalu mengejar terduga pelaku untuk menanyakan maksud dan tujuannya. 

"Kami sudah tanya ke terduga pelaku ini, katanya dia hanya mau membersihkan wastafel toilet, sedangkan pekerjaan jukir," ucap saksi F

"Kami juga sudah cek hpnya, tidak ada video, kami tidak tau apakah sudah dihapus atau bagaimana," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Korban TDR melaporkan terduga pelaku ke Polres Bone Bolango karena diduga melakukan pelecehan seksual. 

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli membenarkan laporan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. 
 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah