Sabtu, 07 September 2024 - 22:11 WIB
Lantaran saki hati cintanya ditolak, pemuda berinisial MR (21) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menganiaya seorang wanita berinisial PE, menggunakan palu.(Foto: Dok. Polresta Pontianak)
Artikel.news, Pontianak - Lantaran saki hati cintanya ditolak, pemuda berinisial MR (21) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menganiaya seorang wanita berinisial PE, menggunakan palu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias mengatakan, motif pelaku menganiaya korban karena sakit hati cintanya ditolak.
Padahal, pelaku sering memberikan barang berupa pakaian, kalung, dan traktir makan.
"Pelaku dan korban saling kenal, menurut pelaku, dia sudah dua tahun mendekati korban namun akhirnya ditolak,” kata Antonius kepada wartawan, yang dilansir dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).
Antonius menerangkan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Ahad (1/9/2024).
Pelaku mengajak korban bertemu di dekat perpustakaan kampus tempat mereka kuliah. Korban dan pelaku adalah teman kuliah.
“Ketika mau pulang, pelaku meminta korban menutup mata dan membalikkan badan. Korban menuruti, lalu ternyata dipukul menggunakan palu,” katanya .
Antonius menjelaskan, usai kejadian, pelaku melarikan diri, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit dan mengalami luka robek di bagian kepala.
“Kasus ini pun dilaporkan korban ke Polresta Pontianak dan pelaku pun ditangkap,” ungkap Antonius.
Hasil pemeriksaan, palu tersebut telah dibawa pelaku dari rumahnya. Niatnya memang untuk menganiaya korban.
“Ungkap cinta pelaku ditolak korban. Itu membuatnya kesal sehingga nekat menganiaya korban,” tutup Antonius.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |