Artikel.news, Kendari - Seorang wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial DS (28) menggerebek suaminya saat nikah siri dengan perempuan lain.

Aksi penggerebekan itu terekam dalam video dan langsung viral di media sosial. 

Penggerebekan yang dilakukan DS bersama temannya bertempat di Lorong Putri, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Senin (29/7/2024).

DS kini melaporkan sang suami berinisial AL bersama selingkuhannya DT ke Polda Sultra usai pernikahan siri tersebut.

DS yang didampingi kuasa hukumnya, juga membawa bukti laporan dugaan pernikahan dan perzinahan ke Polda Sultra, Rabu (31/7/2024).

Kuasa Hukum DS, Wendy mengungkapkan, ada dua pokok pelaporan yang dibawa kliennya ke Polda Sultra, pertama laporan tentang pernikahan tanpa sepengetahuan istri sah.

"Di mana seorang istri yang mendapati suaminya melangsungkan acara pernikahan. Sementara klien kami sampai saat ini masih berstatus istri sah dari laki-laki tersebut," jelas Wendy, dilansir dari Tribunnewssultra.com, Senin (5/8/2024).

"Sementara laporan lain yakni dugaan perzinahan yang dilakukan AL dan DT," lanjutnya.

Wendy menyebut, pihaknya akan mencari bukti-bukti lain untuk membuktikan perbuatan pidana lain yang diduga dilakukan AL dan DT.

"Bukti yang kami bawa itu berupa dokumen buku nikah dan video pada saat ijab kabul berlangsung," ungkap Wendy.

Sementara itu, DS mengungkapkan awal dirinya menduga kedekatan sang suami AL dan DT hanya rekan kerja.

Karena tepat bulan Oktober 2023 lalu, dirinya mendapat foto KTP dan kunci hotel di dalam tas milik suaminya AL.

"Saat itu dapat foto KTP suami saya, sama foto perempuan dan kunci hotel di dalam tas," ungkapnya.

DS kemudian menanyakan ke DT soal foto di dalam tas. Lalu dijawab oleh AL bahwa DT hanya rekan kerja.

"Dia bilang ini perempuan hanya rekan kerja. Dia mengaku sebagai sekretarisnya suami saya," kata DS.

DS menduga kedekatan sang suami bersama DT bukan lagi sebatas rekan kerja, tapi ada hubungan spesial karena adanya beberapa bukti lain.

Ia kemudian mencari alamat orangtua si wanita itu untuk memberitahu bahwa anak mereka DT mengganggu hubungan rumah tangganya.

Namun, hubungan sang suami dan selingkuhannya DT tetap berjalan hingga dirinya mengetahui wanita itu sudah mengandung anak dari suaminya AL.

"Saya sempat beritahu ke orangtuanya tapi hubungan mereka tetap berlanjut sampai sekarang mereka nikah siri kemarin. Pernikahan itu juga ternyata karena wanita itu sudah hamil," kata DS.

DS mengaku dirinya semakin kecewa karena menduga saat masih pacaran dengan wanita itu, sang suami juga membiayai operasi plastik DT.

"Suami saya sempat minta uang Rp60 juta, katanya untuk urus kerjaan, tapi ternyata untuk biaya operasi plastik selingkuhannya itu," tutur DS.(*)

 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah