Senin, 15 April 2024 - 14:34 WIB
Artikel.news, Malang - Lantaran dipaksa berhubungan badan sejenis, pria bernama Pendik Lestari (27) naik pitam lalu membunuh pria lainnya, Abdul Azis Sofi'i (36).
Jasad Abdul Azis diterima di hutan Gunung Katu, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengemukakan, kejadian itu bermula saat korban meminta pelaku untuk menemaninya membuang kendi ke Gunung Katu. Kendi yang berisi emas logam dan beberapa persyaratan lainnya itu dipercaya korban sebagai obat alternatif untuk ibunya yang sedang sakit.
"Sekira pukul 18.00 WIB, tersangka tiba di rumah korban, kemudian pukul 19.30 WIB korban mengajak tersangka mengambil kendi yang diletakkan di sungai dekat rumahnya lalu berangkat menuju ke lokasi kejadian," jelas Gandha, dilansir dari Kompas.com, Senin (15/4/2024).
Sesampainya di Gunung Katu, korban mengajak tersangka untuk melakukan ritual dengan membaca kitab suci. Setelah selesai ritual, korban merayu tersangka untuk mengajak hubungan badan sesama jenis.
Namun, tersangka menolaknya hingga terjadi cekcok dan perkelahian. Tersangka kemudian mengambil senjata tajam jenis bedok yang sebelumnya dibawa korban untuk membuka jalan di Gunung Katu.
Laku tersangka mengarahkan senjata tajam itu ke arah leher, tengkuk dan punggung hingga korban meninggal dunia.
"Awalnya kami hanya menemukan tiga luka bacokan, setelah diotopsi medalam ditemukan 17 luka bacokan di bagian leher, tengkuk, dan punggung," jelas Gandha.
Selain motif menolak ajakan hubungan badan, menurut Gandha, motif lain dari tersangka membunuh korban yakni karena dendam dan faktor ekonomi.
Terbukti usai membunuh korban, tersangka menggondol ponsel dan uang tunai milik korban senilai Rp500 ribu. Uang yang telah diambilnya ini digunakan untuk membayar utang.
"Di sisi lain, tersangka juga dendam karena ia kerap berutang kepada korban," ungkap Gandha.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |