Senin, 11 Maret 2024 - 18:05 WIB
Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pelaku UMKM di tingkat desa
Artikel.News - Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pelaku UMKM di tingkat desa terutama dalam masalah financial. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sri Rahayu Usmi, Minggu (10/3/2024).
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi perhatian Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselrabar terhadap kemudahan pinjaman modal yang diberikan kepada pelaku UMKM.
"Terima kasih atas apa yang telah dilakukan BPD terkait KUR ketika misalnya masyarakat ingin berusaha beliau tidak lagi meminta jaminan tetapi semacam modal tetapi kriteria dengan orang yang mau bekerja dan punya usaha tetapi tidak dalam konteks ada anggunan," urainya
"Saya juga apresiasi perhatian Pemerintah Provinsi terhadap keberadaan UMKM. Langkah yang dilakukan tersebut, merupakan salah satu cara pemerintah dalam memastikan kesejahteraan perekonomian UMKM apalagi Anggaran Dana Desa (ADD) sangat terbatas," tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menuturkan bahwa KUR bisa dimanfaatkan di berbagai sektor seperti sektor pertanian seperti jagung, padi, nanas, pisang, nangka dan sukun.
"Penerima KUR itu bisa petani, nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel ini banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga mengambil cost anggaran yang sangat besar. Contoh seperti bibit bawang merah di Kabupaten Enrekang itu kan semua dari Jawa. Nah kenapa tidak kita buat pusat pembibitan sendiri," ujar Bahtiar.
Guna merealisasikannya, maka pihak perbankan dan pemerintah berupaya menghadirkan pelatihan bagi masyarakat di berbagai sektor tersebut seperti peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.
"Kita bagus fokus buat pelatihan soal pembibitan seperti bawang merah, kelapa, nangka, durian, pisang dan lain-lain," pungkas Bahtiar.
Laporan | : | Aris |
Editor | : | Ruslan Amrullah |