Ahad, 28 Januari 2024 - 20:14 WIB
Artikel.news, Surabaya - Oknum anggota TNI di Kota Surabaya, Jawa Timur, diduga memperkosa seorang siswi SMK di sebuah hotel Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, pada Senin (22/1/2024).
Modus pelaku, meminta kepada korban berinisial AA (16) untuk mengantarkan ke minimarket terdekat karena ia mengaku sebagai orang baru di daerah tersebut.
AA bersedia mengantarkan pelaku ke minimarket terdekat dengan lokasi. Sebab, ia sendiri masih tak merasa ada kejanggalan dari permintaan tolong itu.
Akan tetapi, pelaku secara tiba-tiba memeluk korban ketika masih berada di dalam minimarket tersebut.
Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajak korban ke salah satu hotel Jalan Pasar Kembang.
"Masuk ke hotel karena dia (terduga peaku) sudah menginap di situ sebelumnya. (Korban) sempat dipiting karena (badan pelaku) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak," ucap ayah korban, LSA (54), dilansir dari Surya.co.id, Ahad (28/1/2024).
LSA mengemukakan, putrinya berpamitan mengambil beasiswa Pemuda Tangguh di sebuah bank di daerah Sawahan. Oleh karena itu, anak itu izin terlambat masuk sekolah.
"Anak ini dapat beasiswa, setiap bulannya dapat Rp 200.000 diambil di bank," kata LSA saat berada di Polsek Sawahan, Senin (22/1/2024).
Kemudian, korban menunggu temannya yang sudah janjian di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng.
Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri gadis tersebut.
"Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke minimarket karena dia bukan orang sini," jelasnya.
LSA mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan seksual oleh oknum tentara, setelah ditelepon oleh anggota Polsek Sawahan untuk segera datang ke markas, sekitar pukul 10.00 WIB.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |