Selasa, 12 Desember 2023 - 20:47 WIB
Artikel.news, Makassar - Dua anggota DPRD Kota Makassar kompak memperjuangkan agar anak-anak di Kota Makassar mendapat pendidikan yang layak dan mendapatkan beasiswa untuk lebih memudahkan proses pendidikan mereka.
Kekompakan ini disampaikan anggota DPRD Makassar Sahruddin Said dan Al Hidayat Syamsu pada Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Hotel Karebosi Premier, Jl Jenderal M Jusuf, Makassar, Selasa (12/12/2023).
Sahruddin Said mengatakan, pemerintah menyiapkan sejumlah beasiswa untuk anak melanjutkan pendidikan. Ia mengaku siap memberikan kepada yang membutuhkan.
“Ada banyak beasiswa yang bisa diberikan seperti KIP, PIP itu semuanya ada,” kata Ajid–sapaan akrabnya, dikutip dari Datakita.co.
Selama ini, ia mengaku sudah banyak memberikan beasiswa kepada anak untuk terus bersekolah. Apalagi ia masuk di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, ia terus memberikan masukan soal pemberian beasiswa tersebut.
“Sedari dulu ini sudah jadi konsen saya sebagai Sekretaris Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat memperhatikan pendidikan kita, kalau ada masalah apalagi beasiswa kami tinggal tanyakan,” kata Legislator PAN ini.
Ajid berharap beasiswa yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. “Manfaatkan dengan baik, kita sampaikan mi ke saya, saya tidak tahu kalau kita tidak hubungi ka,” ujarnya.
Sementara itu, Al Hidayat Syamsu menegaskan perda tentang pendidikan selalu menjadi fokus perhatian Sahruddin Said. Sebab, pendidikan harus berlanjut meski tidak ada biaya.
“Dari dulu, saya tahu beliau sudah perjuangkan pendidikan apalagi soal beasiswa. Dulu beliau bantu saya juga ketika bangun sekolah,” ujarn Al Hidayat.
“Maka itu kalau ada bantuan beasiswa bisa disampaikan untuk dibantu. Bisa ke saya nanti saya sampaikan ke kak Ajid,” tambahnya.
Sementara itu, Pejabat fungsional Dinas Pendidikan Makassar, Syarifuddin mengatakan, Dinas Pendidikan memang punya program beasiswa. Salah satunya KIP.
“KIP atau kartu Indonesia pintar ini ada di setiap sekolah SD dan SMP. Ini memang program kami agar anak bisa bersekolah,” katanya.
Bahkan pihaknya, kata dia, meminta anggaran pendidikan bisa ditambah terkhusus alokasi untuk beasiswa. “Kalau bisa kita harapkan anggarannya bertambah biar banyak beasiswa,” katanya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |