Artikel.news, Serang -- Jajaran Majelis Tinggi Dewan Pendiri (MTDP) Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Indonesia telah selesai melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub), Ahad (1/10/2023) di Kota Serang, Provinsi Banten.

Mubeslub LMP ini digelar dengan agenda tunggal untuk melaksanakan pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal sekaligus memutuskan dan menetapkannya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Macab LMP Kota Parepare H Bakhtiar Syarifuddin SE (HBS) saat dihubungi via telepon seluler yang hadir langsung di arena Mubeslub.
 
HBS menjelaskan bahwa Mubeslub LMP saat ini merupakan forum tertinggi yang punya kedudukan istimewa dan kewenangan penuh untuk mengakhiri seluruh bentuk pertentangan dan perbedaan yang terjadi selama ini.

Mubeslub ini adalah sebagai satu pengakuan terbuka umum kepada publik bahwa Mubeslub ini adalah musyawarah yang sah dan punya legalitas secara faktual untuk memastikan berakhirnya dan tidak adanya lagi dualisme kepemimpinan.

Hal ini tertuang dalam ketentuan Bab 3, pasal 7, ayat 1 dan 2 pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) dengan akta pendirian di Notaris Tintin Surtini.
 
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa beberapa tahun terakhir telah terjadi dualisme kepemimpinan pada Ormas LMP ini.

Dualisme kepemimpinan Ormas Laskar Merah Putih dirasakan telah merontokkan semangat bela negara, telah merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan berNKRI, serta telah mencederai jiwa patriotisme dan cinta tanah air bagi seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih.

Ini semua karena telah terjadi dua kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Balikpapan dan Munas di Karawang pada tahun 2019.

"Sehingga dengan Mubeslub saat ini, kita semua telah bersepakat untuk menghentikan dan mengakhiri seluruh kekisruhan dan potensi kegaduhan di antara kedua hasil Munas," ungkap HBS yang diutus langsung Ketua Macab LMP Parepare, H Syamsul Latanro (HSL) menghadiri Mubeslub.

Hal senada juga sampaikan oleh Ketua dan Sekretaris MTDP, Hafeezul Rahman Awan, dan Panjang Hartawan Tarigan, serta Ketua Umum Mabes, H Adek Erfil Manurung SH, bahwa hasil Munas Balikpapan tidak berlaku lagi, dan sudah tidak ada lagi Mabes Laskar Merah Putih versi A ataupun versi B.

Saat ini hanya ada satu Mabes Laskar Merah Putih, dengan Ketua Umum terpilih secara aklamasi yakni H. Adek Erfil Manurung, SH dan Sekretaris Jenderal Hj. Neneng Astuty, SH.

Kepengurusan ini akan diberikan masa bakti selama 5 tahun periode 2023-2028 sesuai kewenangan MTDP.
 
“Produk Mubeslub Serang, Banten, yang akan memiliki SKTBH nantinya,” tegas Hafeezul Rahman Awan.
 
Sementara Ketum terpilih H Adek Erfil Manurung mengatakan, meski Mubeslub LMP ini adalah merupakan Pesta Demokrasinya MTDP, tetapi karena dilandasi kecintaan para jawara merah putih terhadap Ormas ini, dapat disaksikan bersama telah hadir di arena Mubeslub ini terlihat tidak kurang dari delapan puluh persen Markas Daerah dari seluruh Provinsi di Indonesia. 

“Bahkan tidak sedikit Markas Cabang yang datang menghadiri acara ini termasuk Markas Cabang Kota Parepare Sulawesi Selatan, yang diwakilkan oleh sekretarisnya," kata Adek.

Karena itu, kembali Adek menegaskan, LMP hanya satu, yaitu LMP yang dipimpinnya, dan mengajak LMP se-Indonesia kembali solid menyatu menjaga keutuhan NKRI. Di bawah komandonya juga, Adek siap membangun sinergitas kuat dengan pemerintah dan TNI-Polri untuk bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

"Terima kasih ya pak sek sudah hadir bersama kita semua di sini dan titip salam hormat untuk Ketua Macab LMP Kota Parepare Bapak HSL," tandas Adek.