Artikel.news, Pekanbaru - Pria berinsial ES (39) di Kota Pekanbaru, Riau, membunuh adik kandungnya Metreka Satana (35) lantaran kesal karena sang adik sering melawan orangtua mereka.

ES membunuh adik kandungnya itu dengan cara memukul pakai batu dan mencekik korban pada Rabu (13/9/2023).

Setelah membunuh adiknya, ES kemudian membuang mayatnya di bawah jembatan Sungai Sibam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana mengatakan, motif pembunuhan itu karena ES kesal dengan korban.

“Motifnya sakit hati dengan adik kandungnya yang sering melawan orangtua,” ungkap Berry, dilansir dari jpnn.com, Jumat (15/9/2023).

Saat ini ES sudah ditahan di Mapolresta Pekanbaru. Dia disangkakan melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Kami sangkakan dengan Pasal 338 KUHP. Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun,” pungkas Berry.

Pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari penemuan mayat tanpa identitas pada Rabu (13/9/2023), sekitar pukul 08.30 WIB.

Pantauan JPNN.com di lokasi, tampak puluhan masyarakat berbondong-bondong melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Inafis, Satreskrim Polresta Pekanbaru, dan Polsek Tampan.

Saat ditemukan, mayat korban posisinya tergeletak di dalam semak-semak tepat di bawah Jembatan Sungai Sibam.

Pada bagian kepala korban terdapat beberapa luka. Kemudian jasad pria itu juga tidak mengenakan celana.