Selasa, 05 September 2023 - 12:17 WIB
SB (46), guru pencak silat yang memperkosa enam muridnya diamankan Polres Lampung Utara.(Foto: INews Lampung)
Artikel.news, Lampung Utara - Modus mengajarkan hipnoterapi, guru pencak silat di Lampung Utara malah berbuat asusila terhadap enam muridnya yang mayoritas masih di bawah umur.
Pelaku adalah pria inisial SB (46), merupakan guru pencak silat di satu pondok pesantren di Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara, Lampung.
Dilansir dari Tribun Cirebon, Selasa (5/9/2023), Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Polda Lampung, Iptu Stefanus Reinaldo Boyoh mengatakan, pelaku sudah diamankan dan mengakui perbuatan bejatnya.
"Saat diamankan unit PPA Mapolres Lampung Utara, SB mengakui semua perbuatannya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pelaku melancarkan aksi bejatnya sejak Januari 2023 lalu dan dilakukan di beberapa tempat.
Mulanya pelaku mengajari hipnotherapi kepada muridnya yang rata-rata perempuan muda.
"Awalnya iya mengajari hipnotherapi, dan hipnotis pada saat selesai latihan pencak silat," ujar Iptu Stefanus.
Tindakan bejat itu dilakukan sejak januari 2023. Terakhir, pelaku melakukan aksinya di tempat rekannya di wilayah Lampung Utara.
"Untuk korban sendiri, mulai dari anak Mts sampai dengan umum, semua yang mengikuti latihan pencak silat," sebutnya.
Senada, Kanit PPA Polres Lampung Utara Ipda Darwis mengatakan, untuk saat ini pihaknya baru menerima enam laporan polisi dari para korban.
Ia mengatakan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
"Modus dari pelaku ialah, usai latihan pencak silat korban dibawa ke ruangan dengan alasan untuk latihan pernapasan, dan kemudian korban melakukan aksi bejatnya," paparnya.
Pelaku melakukan aksinya secara berulang-ulang dengan tempat yang berbeda.
"Untuk korban, saat ini 6 orang, 5 orang di bawah umur dan 1 orang dewasa," jelas Ipda Darwis.
Menurut Darwis, pihaknya masih akan melakukan pengembangan terhadap Kasus ini.
Pelaku dijerat dengan pasal 81 dan 82 undang undang tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Polisi masih terus melakukan pengembangan, karna hasil dari penyelidikan dan penyidikan korban diperkirakan lebih dari 6 orang," tuturnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |