Artikel.news, Makassar -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel medapat informasi kuat adanya tindak pidana korupsi pembangunan gedung pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 

Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Helmi Kwarta Kusuma Rauf mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan penggelapan dana negara bangunan kampus Islam Negeri itu 

"Benar, dugaan itu sementara proses penyelidikan," kata Helmi saat dihubungi via sambung Whatsapp, Kamis (10/8/2023). 

Helmi menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan meninjau langsung lokasi pembagunan gedung kampus II UIN yang terletak di Jalan HM Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel itu. 

Selain itu, kata Helmi, polisi juga telah melakukan pemanggilan sejumlah saksi atas kasus dugaan kasus korupsi pembangunan gedung di kampus negeri tersebut. 

"Iya sudah ditinjau. Itu tahap awal penyelidikan dan juga sudah panggil saksi untuk dimintai keterangan terkait ini kan," katanya 

Helmi menyebut, bahwa dari hasil peninjauan bangunan kampus Islam Negeri itu, ternyata benar nampak tidak sesuai spesifikasi pada bagian dalamnya.  Hanya saja pada bagian luarnya sengaja dipoles terlihat rapih. 

"Hasil peninjauan bagus. Cuman kalau bagian dalam yang tidak sesuai spesifikasi," terangnya. 

Sementara itu, Kasubag Humas UIN Alauddin Makassar Ismi Sabariah yang dikonfirmasi terpisah mengaku tidak tahu menahu terkait kasus korupsi bangunan kampus tersebut. Dia hanya menyuruh menghubungi pejabat terkait dalam pembangunan kampus Islam Negeri itu. 

"Saya tidak tau itu dek, bisa kita hubungi langsung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kalau proyek itukan ada PPK-nya," ungkap Ismi memungkasi.