Kamis, 27 Juli 2023 - 17:24 WIB
Ilustrasi gadis belia.(Istimewa)
Artikel.news, Tangerang - Seorang gadis belia berinisial SB (14) asal Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban perdagangan orang dan dijadikan budak seks di Tangerang, Banten.
Tatang (48), paman korban bercerita bahwsa sang keponakan menghubunginya melalui telepon dan bercerita tentang kejadian yang ia alami.
"Keponakan saya bisa dapat handphone itu dikasih oleh salah satu tamunya yang kasihan. Makanya bisa berkomunikasi lagi dengan keluarga," ungkapnya, dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (27/7/2023).
Menurutnya, ponsel SB dirampas oleh terduga pelaku dan juga kerap mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.
"Saat telepon keponakan saya sering mendapat tindak kekerasan dari pria hidung belang yang jadi tamunya atau oleh muncikarinya," ucapnya.
Kejadian yang diawali SB berawal saat bocah 14 tahun itu diajak temannya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Surabaya pada tahun 2021.
Namun di Surabaya, SB malah dijadikan pemandu lagu.
"Ketika di Surabaya sempat memberikan kabar, bahwa dia bukan jadi ART tapi malah jadi pemandu lagu. SB pun meminta pulang tapi selalu dicegah dan akhirnya dibawa ke Tangerang," jelas Tatang.
Di Tangerang, SM malah disekap bersama beberapa perempuan lain di sebuah tempat dan dijual ke pria hidung belang.
"Sering mendapatkan tindak kekerasan, uang tidak dikasih, keluar kamar juga dilarang. Katanya ada sekitar 10 perempuan seusianya yang disekap dan dijadikan budak seks," katanya.
Sementara itu kuasa hukum keluarga korban, Fanfan Nugraha, mengatakan, pihaknya membuat aduan ke Mapolres Cianjur terkait remaja wanita yang menjadi korban perdagangan orang.
"Laporannya akan segera menyusul, kami masih menunggu orang tuanya pulang ke Cianjur. Kami dan keluarga korban berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut," ucapnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |