Senin, 24 Juli 2023 - 12:40 WIB
Artikel.news, Malang - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial IRT (33) ditemukan tewas rumahnya di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat (21/7/2023) pagi.
Ia ditemukan tewas tergantung di bagian dapur rumahnya.
Sementara AQ (3), anak M juga ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan. AQ tergeletak di dalam kamar.
Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho mengatakan dari olah TKP, M gantung diri menggunakan gendongan bayi.
Diduga M membunuh anaknya, AQ dengan menyayat tangan kanannya menggunakan pisau dapur. Setelah itu, M gantung diri.
"Saat olah TKP kami menemukan pisau dapur di kamar, tempat korban AQ meninggal. Sedangkan M gantung diri menggunakan kain gendongan bayi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Eko mengatakan, M hanya tinggal bersama anaknnya, AQ. Sementara sang suami masih berada di luar kota.
"Informasi dari warga sekitar suaminya masih berada di Kabupaten Probolinggo," kata dia.
Diduga terjerat utang
Saat olah TKP, polisi menemukan pidau dapur dan gendongan bayi. Selain itu ditemukan dokumen pinjaman dari koperasi.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kematian kedua korban.
"Apa motif di balik kematian kedua korban ini, masih kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ujarnya.
Ketua RT setempat, Ahmad Toyyib Fadillah menduga motif M bunuh diri karena terjerat utang rentenir.
"Indikasi kami akibat jeratan utang 'bank Titil'. Sebab, 'bank Titil' kerap nagih ke rumahnya sambil marah-marah. Kemarin itu masih nagih," jelas Toyyib.
Menurut Toyyib, M sempat mengajukan utang ke salah satu rentenir senilai Rp1,5 juta. Namun pihak rentenir hanya mencairkan Rp1,1 juta.
Dari utang tersebut, M harus mencicil angsuran Rp180.000 selama 10 bulan.
"Jadi Rp1,5 juta itu tidak utuh. Lalu bunganya tinggi. Sekali cicil senilai Rp180 ribu dengan tenor 10 kali cicilan," jelasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |