Sabtu, 17 Juni 2023 - 09:10 WIB
Ilustrasi motor berknalpot brong.(Foto: Motorplus Online)
Artikel.news, Makassar -- Dua oknum anggota TNI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Pratu Arief dan Pratu Muh Zaid ditahan Polisi Militer.
Kedua prajurit TNI itu ditahan langsung Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar lantaran telah berbuat ulah dengan menggeber motor berknalpot brong dan mengacungkan senjata.
Komandan Rayon Militer Koramil 1408-10/PNK Mayor Inf Agus Rohmat Hidayat mengatakan, kedua oknum tersebut telah diproses ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
"Benar, keduanya telah diamankan di Koramil, tapi sekarang diprosesnya di Denpom," ujar Mayor Inf Agus Rohmat Hidayat saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/6/2023).
Agus menjelaskan, kedua oknum prajurit TNI itu diamankan awalnya di Koramil usai diburu warga. Kemudian diserahkan ke Denpom sejak malam tadi untuk proses penyelidikan.
"Mereka diserahkan ke Denpom tadi malam untuk proses penyelidikan. sejak malam tadi memang sedang diburu warga dan diamankan polisi lalu di bawa ke Koramil, " katanya
Adapun motif keduanya diburu warga, kata Agus, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh, sebab dia belum tahu pasti terkait motif keduanya menggeber motor dan mengacungkan senjata. Kendati begitu, Agus mengaku jika oknum tersebut masih proses pemeriksaan masih dilakukan Denpom.
"Belum tahu motif pastinya apa. Nantilah setelah mereka diproses. Nanti juga kita bisa tahu hukuman yang diberikan seperti apa,"ungkapnya.
Seperti diketahui, dua oknum anggota TNI bernama Pratu Arief dan Pratu Muh Zaid diburu oleh sekelompok warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua prajurit TNI itu kemudian berhasil diselamatkan setelah diamankan polisi.
Menurut informasi, kedua prajurit TNI itu dikejar gegara menggeber motor berknalpot brong dan mengacungkan senjata ke warga.
"Benar, mereka diamankan 2 anggota TNI 431 Kostrad Kariango," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Syamsuardi menjelaskan, jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita di Perumahan Villa Garden, Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis malam (15/6/2023).
Syamsuardi menyebut jika kedua anggota TNI tersebut baru saja meminum minuman keras bersama temannya di Pasar Segar, Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kemudian, kedua anggota TNI tersebut berencana ke rumah keluarganya berboncengan motor ke daerah Toddopuli, Kecamatan Manggala. Namun tiba-tiba, mereka menggeber motor di pinggir jalan dan ditegur warga. Setelah ditegur mereka mengumpat kata kasar dan mengacungkan senjata hingga akhirnya diburu warga.
"Dari keterangan warga kalau oknum TNI ini memiliki knalpot brong dan sengaja gas-gas di jalan sambil berteriak, sambil mengacungkan senjata shotgun warna cream hitam ke warga yang berkumpul di pinggir jalan," tandasnya
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |