Senin, 06 Maret 2023 - 22:23 WIB
Artikel.news, Jakarta - Wanita berusia 61 tahun bernama Iriana turut menjadi korban pada peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Bukan hanya itu, uang tabungannya sebesar Rp120 juta yang akan digunakan untuk pelunasan ongkos naik haji juga ludes terbakar. Uang tersebut disimpan di dalam sebuah kaleng biskuit.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (6/3/2023), Iriana (61) menjadi salah satu dari tiga korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi pada Ahad (5/3/2023).
Anak Iriana, Sulistiawati (44), mengungkapkan bahwa ibunya memiliki tabungan haji sebesar Rp120 juta yang ikut ludes terbakar.
"Duit Rp 120 juta untuk pelunasan haji ludes terbakar, tidak ada yang tersisa. Uang ditaruh di kaleng," ujar dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sulistiawati menuturkan, uang itu berada di dalam kaleng biskuit. Iriana selalu menaruhnya di kamar tidur depan, tepat di bawah dipan.
"Uangnya masih ada di kaleng, tapi hancur. Kayak koran dibakar. Kalengnya masih di kamar depan," ujarnya.
Menurut Sulistiawati, ibunya sudah menabung sejak lama. Sebab, nominal itu tidak hanya untuk pelunasan biaya haji, juga modal berdagang.
Barang lainnya turut dilahap api Selain uang milik ibunya, Sulistiawati juga kehilangan salah satu motornya. Akibat tersambar kobaran api yang besar, motor itu kini hanya tinggal rangkanya saja.
"Emas juga belum ketemu. Ada kalung dan cincin. Cuma satu aja yang ketemu, baru gelang. Masih dalam kondisi utuh, cuma ada bekas hitam yang digosok hilang," jelas dia.
Sementara harta benda lainnya, termasuk ponsel para anggota keluarga, juga tak tersisa karena terbakar.
Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang setidaknya sudah mencapai 19 orang. Hal ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno mengatakan, untuk korban luka-luka ada sebanyak 49 orang. Sedangkan untuk korban yang masih hilang tercatat 3 orang.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19. Luka-luka 49 kemudian yang hilang ada 3 orang, sekarang masih pendataan," kata Warno di TKP kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |