Jumat, 17 Februari 2023 - 21:01 WIB
Artikel.news, Kolaka - Seorang mahasiswi di Kolaka, Sulawesi Tenggara, tewas karena pendarahan. Mahasiswi berinisial MF (21) ini diduga ingin menggugurkan kandungannya dengan menggunakan buah nanas muda.
Nanas muda itu berhasil menggugurkan kandungan MF, namun nyawanya yang tak bisa diselamatkan karena mengalami pendarahan.
Awal mula peristiwa memilukan ini terungkap di sebuah penginapan tepatnya di Jalan TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, pada Senin (13/02/2023).
Jasad MF ditemukan pagi hari setelah temannya berinisial WD mengecek kondisinya di penginapan.
MF merupakan warga Kelurahan Ngapa, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka yang sedang mengandung 3 bulan sejak Desember 2022.
Mengetahui dirinya hamil, MF beberapa kali mencoba melakukan cara untuk menggugurkan kandungannya.
"Percobaan menggugurkan janin di kandungan ini sudah dilakukan berkali-kali oleh pacar korban," kata Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadiansyah, dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (17/2/2023).
MF kemudian mendapatkan nanas muda dari kekasihnya IF (22) sepekan sebelum dirinya tewas.
"Sekitar minggu lalu, pacar korban memberikan nanas muda kepada korban untuk mengugurkan kandungannya," ucap Resza.
Diduga setelah mengkonsumsi nanas tersebut, MF merasakan perutnya kesakitan sehari sebelum meninggal dunia.
Kepada IF, korban mengeluhkan sakit perut bahkan dirinya mengalami pendarahan.
Kemudian IF membawa pacarnya tersebut ke salah satu penginapan sekitar pukul 15.00 wita.
"Kemudian IF membawa pacarnya itu ke wisma atau penginapan pada pukul 15.00 wita bersama rekan saudara MF," ujar Resza.
IF kemudian meninggalkan MF di penginapan tersebut hingga korban ditemukan tewas pada pagi harinya.
Jasad MF ditemukan oleh WD yang kala itu ingin mengecek keadaan korban.
"Saat itu rekan korban datang ke wisma untuk melihat kondisi M," kata Resza.
Namun pintu penginapan yang ditempat MF tak terkunci hingga membuat rekannya langsung masuk.
MF kala itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas tempat tidur.
Untuk penyebab meninggalnya korban apakah karena setelah mengonsumsi nanas muda atau ada penyebab lain masih kami dalami," jelasnya.
Dalam penyelidikan kasus ini, penyidik Polres Kolaka sudah memeriksa dua saksi.
Saksi tersebut yakni pacar korban dan seorang rekan yang membawa korban ke penginapan tersebut.
"Untuk saksi yang kami periksa ada dua yakni pacar korban atau pelaku bersama rekanya yang membawa korban ke wisma," kata Resza.
Meski demikian, pihak kepolisian sementara ini menduga pacarnya itulah yang menjadi pelaku.
"Pacar korban kami masih menduga pelaku yang menyebabkan korban tewas," jelasnya.
Kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya pakaian yang dikenakan korban serta popok yang dipenuhi bercak darah.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |