Wanita Cantik Pandeglang Dibunuh Anak Polisi, Orangtua Korban Minta Ditangani Secara Obyektif
Kamis, 16 Februari 2023 - 22:18 WIB
Wanita berparas cantik SL (22) ditemukan tidak bernyawa pada Rabu malam (8/2/2023) di semak-semak Lingkungan Saruni, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Artikel.news, Pandeglang - Wanita berparas cantik SL (22) ditemukan tidak bernyawa pada Rabu malam (8/2/2023) di semak-semak Lingkungan Saruni, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
SL diduga dibunuh oleh mantan pacarnya, pemuda berinisial RA (21), yang disebut merupakan anak seorang anggota polisi.
Orangtua korban meminta pihak kepolisian objektif menangani kasus yang menghilangkan nyawa buah hatinya.
Ayah SL, Tubagus Hadi Mulyana, mengungkapkan bawah pelaku merupakan anak seorang polisi yang bertugas di daerah Lebak, Banten.
"Kami berharap pihak kepolisian objektif. Meskipun kami tahu dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Kabupaten Lebak)," ucap Tubagus Hadi, dilansir dari jpnn.com, Kamis (16/2/2023).
Keluarga mempercayai sepenuhnya kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Jadi, apakah (pembunuhan, red) direncanakan mereka yang lebih mengetahui," ujarnya.
Sebelumnya, SL ditemukan tewas di semak-semak lingkungan Saruni, Kecamatan Majasari. Mayat LS ditemukan warga pada Rabu malam (8/2) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, LS merupakan korban pembunuhan.
"Pelaku yang membunuh berinisial RA (21) ditangkap di rumahnya setelah 30 menit dari waktu kejadian," ucap Belny,
Belny menjelaskan motif pelaku melakukan pembunuhan lantaran kesal korban sudah memiliki kekasih yang baru.
Sebelum terjadinya insiden tersebut, pelaku dengan korban sempat cekcok di sekitar Stadion Badak Pandeglang.
Emosi tidak terbendung, pelaku kesal hingga mencekik serta menutup mulut korban.
Korban sempat melakukan perlawanan hingga keduanya terjatuh ke kebun milik warga.
"Sampai pada akhirnya pelaku refleks memukul korban sebanyak dua kali menggunakan serpihan kloset yang ada di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
AKBP Belny menjelaskan setelah dihujani kloset bekas beberapa kali korban tidak berdaya lagi, kemudian pelaku langsung meninggalkan TKP.
"Kemudian pelaku mengambil tas milik korban yang berisi telepon seluler dan laptop. Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia," ujarnya.
- Tak Terima Diputuskan, Pemuda Bitung Tikam Mantan Kekasih yang Berusia 16 Tahun
- 15 Tahun Berlaku, 44 Persen Badan Publik Masih Abaikan UU KIP
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka, Fatmawati Rusdi: Ini Amanah untuk Terus Membina Generasi Muda
- Apdesi Sampaikan 10 Rekomendasi Desa ke Wapres Gibran, Ada Peningkatan Dandes Jadi 5 Persen
- Apdesi Sulsel Bawa Kopi Toraja Utara Temui Menkop, Bahas Pemasaran Produk Desa
| Laporan | : | Supri |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
REKOMENDASI
KINI
-
TOPIK
-
POPULAR
- Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan
- Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI di Cirebon-Indramayu: Agus Ambo Djiwa dan Prof Rokhmin Tinjau Pelabuhan, Bertemu Nelayan hingga Pembudidaya Rumput Laut
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Pria 31 Tahun Nekat Lompat dari Menara 70 Meter, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
- Edan! Setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Rozi Yanto Masih Sempat Perkosa Dua Kali
![Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan]()
-
