Selasa, 24 Januari 2023 - 21:14 WIB
Artikel.news, Sorong -- Seorang wanita di Kota Sorong, Papua Barat menjadi korban penganiayaan sadis usai dituduh sebagai penculik anak.
Wanita belum diketahui identitasnya itu kini dilarikan ke RS usai dianiaya dengan cara diarak setengah bugil lalu dibakar oleh sejumlah warga.
Informasi yang dihimpun, wanita itu babak belur setelah sejumlah warga tampak mengerumuni dengan memukul. Wanita itu juga tampak ditelanjangi karena hanya mengenakan celana.
Aparat kepolisian pun terlihat mencoba melerai aksi warga tersebut. Namun polisi tak bisa berbuat banyak karena jumlah warga jauh lebih banyak.
Beruntung, polisi terus mencoba mengamankan korban setelah warga yang menyiram bensin wanita itu untuk dibakar segera membakar. Warga lain juga terus berteriak dengan memprovokasi.
Kasat Rekrim Polres Kota Sorong Iptu Adul Bayu Ananda menuturkan bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong sekitar pukul 06.30 WIT pagi tadi.
Dia menyebut bahwa korban dipaksa setengah bugil, hingga diarak ke jalan karena dituduh sebagai penculik anak.
"Korban diduga sebagai pelaku penculikan anak. Memang akhir-akhir ini isu penculikan anak lagi ramai di Kota Sorong," kata Bayu kepada awak media, Selasa (24/1/2023).
Bayu menerangkan warga awalnya melihat korban mirip dengan foto yang diduga sebagai pelaku penculikan anak. Selanjutnya warga berteriak dan langsung menuduh korban.
"Kita belum tau jelas kronologis lengkapnya. Namun warga main tuduh dan menghakiminya. Jadi belum bisa dipastikan korban adalah pelaku pencurian anak," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RS Selebesolu untuk mendapat perawatan medis. Dia menyebut saat ini identitas korban belum diketahui.
"Jadi kami belum ketahui identitas korban. Apakah korban merupakan warga di sana atau tidak. Tapi kami sudah dapat informasi bahwa korban tidak memiliki sanak saudara di sini," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |