Sabtu, 31 Desember 2022 - 15:28 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana
Artikel.news, Makassar -- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja. Jenderal bintang dua itu meminta kepada masyarakat Sulsel agar tidak melakukan konvoi di jalan, menyalakan petasan, pesta minuman keras, apalagi narkoba saat malam pergantian tahun baru.
Nana menegaskan bahwa pihaknya tak segan akan menindak bagi warga yang mengganggu ketertiban. Hal tersebut lantang disampaikan agar tetap terciptanya kondusifitas di tengah masyarakat.
“Kami akan melakukan penindakan terhadap tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya, Irjen Nana kepada awak media, Sabtu (31/12/2022).
Irjen Nana juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa Sulsel masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem berdasarkan prediksi BMKG. Kendati begitu, dirinya pun meminta kepada masyarakat agar merayakan tahun baru sebaiknya di rumah masing-masing.
“Kami mengimbau agar masyarakat untuk terus mengikuti dan mengupdate perkiraan cuaca ekstrim yang akan terjadi. Makanya kami harapkan masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah ataupun di lingkungan sekitarnya,” katanya
Selain itu, Nana juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengaman khusus untuk dijalankan di malam tahun baru. Akan ada penjagaan di lokasi-lokasi keramaian, hingga penutupan jalan.
“Kami juga akan lakukan pengamanan, penjagaan sampai patroli, agar tidak ada masyarakat khususnya anak-anak muda yang melakukan pelanggaran, menggunakan motor racing, pesta miras dan narkoba, apalagi menggunakan senjata tajam,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.
“Kemudian untuk kegiatan-kegiatan di kota besar seperti Makassar yang difokuskan di hotel, lokasi seperti Pantai Losari, CPI, tapi tentunya kita lakukan rekayasa lalu lintas, ketika lokasi tersebut penuh kami lakukan penutupan,” sambungnya.
Tidak sampai di situ, pasca pergantian tahun baru, Nana juga mengimbau agar masyarakat yang ingin berlibur diharapkan tidak mendatangi tempat-tempat wisata yang rawan bencana alam. Terutama di pantai-pantai mengingat gelombang air sudah pasti tinggi.
“Dan ingat, agar jangan mendatangi tempat-tempat rawan bencana seperti, banjir, longsor, ketika berwisata harus berhati-hati, termasuk berlibur di pantai karena sampai saat ini gelombang cukup besar, dan terhadap nelayan harus tetap mengikuti perkembangan cuaca,” terang Irjen Nana.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |