Artikel.news, Lahat - Remaja putri Berinisial AI berusia 17 tahun di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menjadi, korban pemerkosaan OP (20) yang merupakan pacarnya.

OPP kini telah ditangkap polisi atas laporan keluarga AI yang tidak terima atas aksi rudapaksa itu.

Kejadian yang menimpa AI bermula ketika ia berkenalan dengan pelaku OP, dua bulan lalu.

Kebetulan lokasi counter pulsa yang dijaga korban berdekatan dengan bengkel tempat OP bekerja.

Setelah berkenalan, kemudian keduanya bersepakat untuk menjadi pasangan kekasih.

Keduanyapun kemudian menjalani masa pacaran hingga tepatnya, Selasa (13/12/2022) sekira pukul 23.00 wib setelah menutup counter pulsa korban diajak untuk makan oleh pelaku. 

"Setelah pelaku mengajak korban makan. Pelaku kemudian mengajak korban untuk pergi ke rumah pelaku. Tanpa ada rasa takut dan curiga kemudian korban mengikuti ajakan pelaku, "terang Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, dilansir dari TribunSumsel.com, Rabu (21/12/2022).

Tiba dirumah pelaku, korban kemudian diajak untuk mengobrol di dalam kamar tidur pelaku. 

Merasa suasana mendukung kemudian dikamar hanya berdua, pelaku kemudian melancarkan aksi rayuan agar korban mau berhubungan intim dengan pelaku. Namun ajakan tersebut ditolak korban.

Aksi rayuan terus dilancarkan namun korban tetap menolak. Kesal rayuan tak mampu, pelaku kemudian mengambil sebila senjata tajam jenis pisau untuk mengancam korban.

Ancaman tersebut kemudian membuat korban takut sehingga terjadi rudapaksa itu.

"Saat melakukan perbuatanya pelaku juga membekap korban dengan bantal. Tak hanya sekali itu, pelaku sudah tiga kali yakni tanggal 13/14/15 Desember 2022 melakukannya kepada korban namun dengan bujuk rayu dan berjanji akan bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya, "terangnya. 

Ia melannjutkan perbuatan pelaku ini terbongkar setelah ada keluarga korban melihat ada luka memar dimuka korban.  

Kemudian korban ditanya kenapa luka korban kemudian bercerita kepada keluarga jika ia dipukul oleh pelaku dan secara paksa disetubuhi.

Keluarga korban akhirnya melapor ke Polrea Lahat. Atas laporan tersebut, pada ahad (18/12/2022) sekira pukul  17.10 Wib, pelaku berhasil diamankan di rumahnya.