Senin, 19 Desember 2022 - 10:28 WIB
MDN (22), ibu muda di Surabaya yang tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.(Foto: Tribunnews.com)
Artikel.news, Surabaya - Lantaran tidak menginginkan anak keempat, seorang ibu muda di Surabaya, Jawa Timur, tega membunuh bayi yang baru dilahirkan. Lalu jasad bayi itu disimpan selama dua hari.
Ia menyembunyikan jasad di dalam tas jinjing. Kemudian menaruhnya ke dalam keranjang pakaian, lalu ditutupi dengan tumpukan pakaian. Selang dua hari kemudian dibuangnya ke lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya di Surabaya.
Ibu muda ini berinisial MDN (22) ini beralasan tidak ingin memiliki anak lagi karena sudah punya tiga anak. Sehingga nekat melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru ia lahirkan.
Bahkan, MDN sempat menutupi kehamilannya sebelum melakukan pembunuhan kepada si bayi.
Ia pun melahirkan tanpa bantuan tenaga medis. MDN melahirkan bayi keempatnya itu di dalam kamar mandi tempatnya kos.
Namun bayi yang lahir di dalam kamar mandi tersebut meninggal setelah dibekap sang ibu. Padahal pelaku sempat memberi ASI kepada anak keempatnya tersebut.
Lantas jasad bayi tersebut dibungkus kresek putih lalu dibuang di depan warung di Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya.
Dilansir dari Surya.co.id, Senin (19/12/2022), MDN merupakan seorang ibu tiga anak. Ketiga anak itu hasil pernikahan sirinya dengan pria asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Diketahui, MDN menikah siri dengan suaminya sejak empat tahun lalu. Sebelum menikah dengan suami sirinya saat ini, MDN telah bercerai dengan suami sahnya terdahulu di Bengkulu.
Alasan MDN tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya karena tak ingin punya anak lagi.
Pasalnya, sang suami hanya bekerja sebagai pengemudi ojek online. Hal itu membuat kondisi ekonomi keluarganya pas-pasan.
"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi, karena sudah punya anak tiga masih kecil-kecil," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
MDN mengaku melahirkan bayinya seorang diri di kamar mandi kos di Jalan Dukuh Menanggal IV, Gayungan, Surabaya, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Ia lalu memotong tali pusar bayinya menggunakan gunting yang biasa dipakai di dapur.
Setelah itu, MDN membersihkan bayi yang baru dilahirkannya kemudian menggendongnya. Pelaku juga sempat memberikan ASI kepada anak keempatnya itu.
Tak lama setelah memberi ASI, pelaku lalu membekap korban selama beberapa menit. Akibatnya, bayi yang baru saja lahir itu meninggal dunia.
Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono, mengatakan bahwa suami pelaku tak mengetahui istrinya telah melahirkan anak keempat.
"Suaminya enggak tahu (istri melahirkan), karena pulang malam. Ngaku kepada suaminya yang melihat darah, kalau itu pendarahan aja," terang Suhartono.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |