Jumat, 16 Desember 2022 - 13:31 WIB
Artikel.news, Sukabumi - Dua gadis CR (15) dan JA (15) asal Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban pencabulan seorang mandor bangunan.
Kedua korban tersebut diketahui jadi korban pelecehan seksual setelah salah satu dari orangtuanya melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota.
Terduga pelaku adalah pria berinisial D (54), yang berprofesi sebagai mandor bangunan.
Kapolsek Gunungguruh, IPTU Imam Suyaman mengatakan, kejadian tersebut bermula adanya laporan masyarakat kehilangan anak gadisnya.
"Awalnya Selasa (13/12) malam sekira jam 23.00 kita mendapatkan laporan dari pihak keluarga, bahwa anaknya telah hilang dua hari tidak pulang ke rumah," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (16/12/2022).
Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Gunungguruh langsung melakukan pencarian keberadan korban.
"Setelah kami cek dan dicari akhirnya kita mengidentifikasi bahwa, anak tersebut ada di sekitar salah satu perumahan di Kampung Mangkalaya Desa Cibolang," tuturnya.
Saat tiba dilokasi, Polisi pun menemukan gadis hilang tersebut. Namun yang mengagetkan di tempat tersebut ada dua gadis yang masih berada di bawah umur.
"Saat kami bergerak menemukan tempat korban, terdapat dua anak. Kemudian kami bawa ke kantor termasuk terduga pelaku dan dilakukan pemeriksaan," kata kapolsek.
"Hasil pemeriksaan kedua korban tersebut diduga jadi korban pelecehan oleh pelaku," tambahnya.
Ada pun modusnya, pelaku merayu korban dengan cara mengiming-imingi memberi uang.
"Hasil pemeriksaan, diiming imingi diberi uang dan atau barang lainnya. Kemudian dirayu dan dilakukan pelecehan oleh pelaku," jelas Iman.
Untuk penanganan selanjutnya, kasus tersebut akan diserahkan ke Unit PPA Satrskrim Polres Sukabumi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |