Artikel.news, Jakarta - Laksamana Yudo Margono resmi disahkan DPR RI menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Pengesahan Kepala Staf Angkatan Laut itu dilakukan dalam rapat paripurna ke-12 masa persidangan II tahun sidang 2022-2023. 

Papat paripurna itu digelar di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. 

Dalam rapat tersebut, awalnya Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan laporan mengenai proses mekanisme calon Panglima TNI. Dia juga menjelaskan soal pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Laksamana Yudo. 

Setelah penyampaian Meutya, Puan selaku pimpinan rapat kemudian meminta persetujuan kepada seluruh fraksi yang hadir untuk mengesahkan Laksamana Yudo sebagai calon Panglima TNI. 

"Apakah dapat disetujui?" tanya Puan kepada peserta sidang. 

"Setuju," jawab peserta. 

Seperti diketahui, Laksamana Yudo sebelumnya telah menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon panglima TNI. Nama Laksamana Yudo diusulkan secara tunggal oleh Presiden Jokowi pada akhir November lalu. 

Komisi I DPR menggelar fit and proper test terhadap Laksamana Yudo, Jumat (2/12) lalu. Hasilnya, Komisi I DPR menyetujui pengangkatannya sebagai panglima TNI yang baru. 

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus pimpinan rapat uji kelayakan tersebut. 

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.