Sabtu, 10 Desember 2022 - 17:53 WIB
Rekonstruksi pembunuhan seorang adik terhadap kakaknya hanya karena sepele, di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumut.(Foto: Tribun Medan)
Artikel.news, Simalungun - Seorang wanita berinisial RS (47) di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumut, tega membunuh kakak kandungnya sendiri bernama Asdadorna Sijabat (53).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung mengatakan pembunuhan itu terjadi pada Selasa (6/12/2022) di Jalan Nenas Dusun II, Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik.
Kepada polisi, pelaku mengatakan nekat membunuh kakak kandungnya karena kesal setelah mendengar perkataan korban yang dilontarkan ke tiga anaknya.
Pada Senin (5/12/2022), pelaku pulang dari kebun ke rumahnya sekitar pukul 18:00 WIB.
Kemudian anak pelaku berinisial YE, GP dan NP mengadu ke pelaku bahwa korban marah-marah dan mengatakan akan membunuh pelaku RS (47) karena merusak koper menantu korban yang baru pulang dari Bandung.
Tak cuma itu, pelaku pun emosi lantaran korban menumpuk kayu bakar tak jauh dari rumahnya karena dianggap menghalanginya ketika duduk di teras rumah.
Mendengar cerita anaknya, pada 5 Desember pukul 21:00 WIB pelaku langsung merencanakan pembunuhan dengan membeli satu gulung tali plastik berwarna hijau.
Keesokan harinya tanggal 6 Desember ketika anak pelaku berangkat ke sekolah ia langsung mendatangi korban yang sedang duduk di pintu belakang rumah.
Pelaku langsung mencekik leher korban hingga ke kamar tidur. Ia pun mendorong korban hingga terjatuh ke kasurnya. Setelah itu ia membekapnya.
Kemudian ia mengambil tali dari kantong celana dan mengikat tangan, kaki, dan badan korban. Selanjutnya korban dipukul di bagian wajah dan dadanya berulang kali hingga tak bergerak.
"Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat ke ladang," kata Kapolres Simalungun, dilansir dari Tribun Medan, Sabtu (10/12/2022).
Pelaku mengakui nekat membunuh lantaran sakit hati ketika korban mengancam akan membunuh pelaku dan keluarganya.
Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar pelaku dan korban sering terlibat adu mulut.
"Kini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Sat Reskrim Polres Simalungun,"ucapnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |