Artikel.news, Kendari -- Polisi memburu seorang pria berinisial SS di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).  Pria 40 tahun itu menjadi buronan lantaran diduga telah memperkosa istri tetangganya inisial NN (36). 

Kanit Reskrim Polsek Madonga Ipda Andry Irwanto mengatakan bahwa pria SS melakukan aksi tak senonoh itu dengan modus mengajak korban ke tempat wisata kuliner Kendari Beach, di Kota Kendari. 

"Pelaku dan korban ini bertetangga. Modus tindakan pelaku dilakukan dengan mengajak korban pergi makan di tempat wisata di Kendari Beach," ujar Ipda Andry saat dimintai konfirmasi, Senin (5/12/2022). 

Andry menerangkan, bahwa aksi tak senonoh itu diketahui terjadi pada Rabu 16 November 2022 lalu. Saat itu, korban diajak pelaku pergi berwisata kuliner bersama istri sah pelaku. Namun dalam perjalanan, pelaku lantas menyuruh sang istri turun untuk berbelanja. 

Alasannya, bahwa pelaku sengaja menurunkan istrinya di warung berbekanja agat tak ditilang karena berbonceng tiga. 

"Jadi pelaku korban awalnya bonceng tiga untuk ke wisata kuliner itu. Tapi si pelaku ini menurunkan istrinya terlebih dulu, alasanya takut kena tilang. Dan katanya nanti baru dijemput setelah sudah mengantar lebih dulu ini korban ke lokasi wisata," ungkap Andry. 

Setelah menurunkan lebih dulu sang istri, pelaku kemudian membawa korban menuju Kendari Beach dan korban yang tak curiga pun ikut dengan pelaku. Namun dalam perjalanan, pelaku malah berbelok ke sebuah hotel di Kota Kendari sehingga korban mulai curiga. 

Darisitu, korban kemudian mendesak diantar pulang. Namun pelaku mengancam akan meninggalkan korban di lokasi, sementara korban tidak tahu arah jalan pulang. 

"Korban ini tidak tahu soal Kendari makanya diancam sama pelaku kalau tidak mau ikut ke hotel, ditinggal disitu. Nah ini korban nurut dan diajaklah masuk ke kamar hotel. Korban mencoba terus menolak tapi pelaku dia ancam lagi kalau kau tidak mau masuk saya tinggalkan kau di sini," ungkap Andry.

Karena sudah nurut, disitulah pelaku kemudian memaksa korban dan melancarkan aksi biadabnya. Setelah itu, barulah pelaku membawa korban ke Kendari Beach dan menjemput istrinya seolah tidak terjadi apa-apa. 

Selang beberapa hari kejadian, korban kemudian akhirnya memberanikan diri mengadu ke suaminya setelah sang suami sudah pulang dari merantau. 

Meski awalnya tak berani buka mulut terkait aksi bejat itu. Namun, sang suami sudah curiga lebih awal NN karena menemukan luka di payudara istrinya. Korban akhirnya membongkar aksi busuk pelaku. 

"Jadi pas suaminya ini pulang dari perantauan, nah awalnya korban tutupi. Tapi sang suami sudah curiga ada bekas luka di tubuh korban. Akhirnya sang istri mengaku kalau telah ditiduri oleh pelaku SS," kata Andry. 

Saat ini, kata Andry, pihaknya tengah memburu pelaku untuk segera diproses hukum lebih lanjut.